Tawuran Warga di Stasium Manggarai |
Jakarta, Info Breaking News -Tawuran yang melibatkan warga Tenggulun, Jakarta Pusat dengan warga Manggarai kembali terjadi di Manggarai Jakarta Pusat
Saprudin (53) mengatakan, tawuran antar dua kelompok warga tersebut sudah dua hari berturut-turut dilakukan. Karena, sebelumnya mereka melakukan aksi tawuran pada Selasa 3 September sekitar pukul 15.00 WIB dan hari ini Rabu (4/9/2019) dilakukan sekitar pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB.
Ini tawuran sudah dua kali, kemarin kan mereka pada tawuran juga. Kalau kemarin dari jam 3 sore sampai jam 4 sore," kata Saprudin kepada merdeka.com di lokasi kejadian, Jakarta Selatan, Rabu.
Bapak lima orang anak ini menyebut, polisi sudah berada di lokasi sebelum terjadinya bentrokan antardua kampung tersebut. "Padahal di situ (Pos Polisi) ada polisinya, tapi pada enggak takut itu," sebutnya.
Bukan hanya melemparkan batu saja, mereka yang terlibat tawuran ini juga menggunakan sejumlah senjata tajam. "Bukan cuma lemparan batu doang, tapi ada juga yang bawa sajam kaya celurit. Tadi aja ada yang bawa," ujar warga asal Garut.
Ketika terjadinya tawuran, Saprudin mengaku, masih berani berjualan bakso cuanki di pintu masuk Pasar Raya Manggarai, Jakarta Selatan
.
"Pas ada tembakan gas air mata, saya sama sebagian orang langsung masuk ke dalam Rumah Sakit (Agung). Tapi ada juga yang tetep lihat, pakai odol," ungkapnya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama mengatakan, tawuran dilakukan warga Magazen Manggarai Selatan Jakarta Selatan dengan warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat. Tawuran itu terjadi sekitar pukul 16.41 WIB.
Saat itu, warga Magazen Kelurahan Manggarai Selatan tiba-tiba saja datang menyerang melalui Stasiun Manggarai dengan menggunakan petasan dan batu. Akibatnya, tawuran pun terjadi diatas jalur kereta api Stasiun Manggarai.
"Pada saat para unsur Muspika dan Muspikel mau mengadakan pertemuan di JPO Jayakarta Menteng Tenggulun, tiba-tiba warga dari Magazen kelurahan Manggarai Selatan menyerang melalui stasiun Manggarai," kata Bastoni saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (4/9).
Tawuran di atas rel kereta dapat dihentikan sekitar pukul 17.05 dengan menembakan gas air mata oleh pihaknya dan warga bisa didorong untuk kembali ke rumah mereka, tegasnya
Sekitar pukul 17.07 WIB, tawuran kembali pecah di JPO Jayakarta. Sekira pukul 17.20 WIB, massa bisa dihalau oleh petugas dari Polsek Metro Menteng dibantu anggota Koramil 01 Menteng.
Bastoni memastikan Massa didorong kembali ke wilayah masing-masing.
sekitar pukul 17.40 WIB, situasi aman dan kondusif. Sejauh ini kerugian masih nihil.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya mengaku, anggotanya masih tetap berjaga meski sudah kondusif. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang.*** Jeremy Foster S
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !