Headlines News :
Home » » Polda Bali Berhasil Amankan 4 WNA Pelaku Skimming di Bali

Polda Bali Berhasil Amankan 4 WNA Pelaku Skimming di Bali

Written By Info Breaking News on Senin, 09 September 2019 | 15.08

Keempat tersangka pembobolan ATM di Bali
Jakarta, Info Breaking News – Polda Bali berhasil meringkus 4 warga negara asing pelaku pembobolan ATM di Bali.

Keempat pria asal Bulgaria tersebut ialah Stoyanov Georgi Ivanov (43), Filip Aleksandrov (45), Boycho Angelov (41) dan Stoyan Vladimirov (37). Mereka ditangkap ketika tengah menjalankan aksinya di sejumlah ATM di Bali.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bali, Kombes Yuliar Kus Nugroho menjelaskan pihaknya menangkap tersangka pertama di Ubud.

Penangkapan keempat tersangka tersebut sejatinya berawal dari kerja sama pihak bank dengan Polda Bali pada Sabtu (28/8/2019) lalu. Menanggapi laporan yang dilayangkan oleh pihak bank, polisi pun segera menggelar patrol ke sejumlah ATM di wilayah Denpasar dan sekitarnya. Dari hasil patrol tersebut, polisi menemukan beberapa peralatan ATM yang rusak.

Dari hasil penyelidikan serta informasi yang berhasil dikumpulkan dari berbagai pihak, tersangka Stoyanov Georgi Ivanov pun akhirnya tertangkap ketika berupaya membobol ATM di Restoran Bebek Bengil, Jalan Hanoman Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Guna menangkap tersangka lainnya, polisi lalu melakukan pengembangan ke ATM lainnya di sekitaran Denpasar. Rekaman CCTV pun memperlihatkan 3 orang warga negara asing membongkar dan memasang alat pada lampu mesin ATM.

“Ada kamera tersembunyi (hidden camera) yang merupakan alat yang digunakan oleh pelaku skimming,” terang Yuliar.

Atas penemuan tersebut, personel Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali dengan dibantu oleh pihak bank pun melakukan pemantauan terhadap mesin ATM tersebut. Selanjutnya pada hari Selasa (3/9/2019) polisi pun berhasil mendapatkan informasi mengenai sejumlah orang asing melakukan illegal akses pada sejumlah mesin ATM yang ada di Denpasar dan wilayah lainnya.

Setelah dilakukan pengecekan pada sistem bank, ditemukan transaksi di beberapa mesin ATM yang dilakukan oleh orang asing dengan menggunakan kartu ATM yang bukan peruntukannya atau kartu lain yang menyerupai ATM.

Berdasarkan informasi tersebut, pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap tempat tinggal 3 para pelaku tersebut. Kemudian, diketahui mereka bermukim di Wilayah Sanur dan Denpasar.

Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan sejumlah kartu yang menyerupai kartu ATM. Kartu-kartu tersebut digunakan oleh pelaku untuk melakukan transaksi ilegal.

"Mereka mengambil uang di ATM dengan kartu palsu yang ada magnetik strip," kata Yuliar.

Meski mengaku tak saling mengenal, pihak kepolisian hingga kini masih terus melakukan penyelidikan guna mencari tahu keterkaitan para tersangka tersebut.

Tak hanya warga lokal, banyak warga asing juga yang turut dirugikan akibat insiden ini. ***Irdan Ramadhan
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved