Dar es Salaam, Info Breaking
News – Pemerintah Tanzania melalui Menteri Sumber Daya Alam dan Pariwisata,
Hamisi Kigwangalla mengumumkan pihaknya berhasil menyita ratusan gading gajah yang
didapatkan dari pembantaian setidaknya 117 ekor gajah.
Penyitaan tersebut merupakan
upaya dari pemerintah Tanzania guna membasmi jaringan kriminal terorganisasi
yang sudah bertahun-tahun menjalankan perburuan berskala industri.
Menurut sensus 2015, populasi gajah di Tanzania, yang terkenal karena suaka margasatwa, menurun drastis dari 110.000 ekor pada 2009 menjadi hampir 43.000 ekor pada 2014. Kelompok konservasi menyalahkan perburuan yang merajalela. Sebaliknya, pemerintah menyatakan angka populasi gajah sekarang sudah mulai pulih.
Permintaan
gading dari negara-negara Asia seperti Tiongkok dan Vietnam juga menjadi faktor
utama yang mendorong lonjakan perburuan liar gajah di seluruh Afrika. Gading-gading
tersebut lalu diproses dan diubah menjadi perhiasan serta ornamen.
Pada
Rabu (4/9/2019) malam, Hamisi Kigwangalla mengatakan di akun Twitter-nya, bahwa
gading itu ditemukan setelah pihak berwenang menangkap tersangka pemburu gajah
"kelas berat". Pemburu itu bernama Hassan Shaban Likwema, yang juga
dikenal dengan nama alias Hassan Nyoni.
“Penangkapan
Nyoni telah membawa kami ke tahap di mana kami dapat mengatakan bahwa kami
telah menahan semua pemburu liar dalam daftar buronan kami, kecuali beberapa
pemburu yang telah meninggalkan negara itu,” katanya.
Menurut
Kigwangalla, gading hasil buruan milik Nyoni dan kaki tangannya bernilai 4
miliar shilling (US$ 1,74 juta atau Rp24,6 miliar). Ratusan gading itu
melibatkan pembunuhan 117 ekor gajah pada 2015 dan tahun sebelumnya. ***Deviane
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !