Ketua PA Jakut, Dr. Andi Akram, SH MH Bersama Isteri Tercinta |
Ayah dari tiga orang putri pun langsung membenahi prasarana dan kinierja dilingkungan PA Jakut, yang memang tak terbantahkan memiliki arsitektur gedung yang megah yang baru dibangun pada 2008, khususnya menciptakan posisi meja diruang persidangan, menghadap fokus keposisi duduk Ketua Majelis hakim, sebagaimana yang pernah Akram lakukan ketika ketika menjabat Ketua PA Depok.
Terbilang cukup banyak perbaikan dan pembenahan dilakukan Akram sejak Dua bulan lalu dilantik menjadi Ketua PA Jakut, termasuk ruang PTSP yang dilengkapi sarana memudahkan bagi para pencari keadilan itu.
Sikap melayani bukan untuk dilayani itu tercermin dari kebijakan alumnus Universitas Muslim Makassar (UMI) ini juga terlihat saat padamnya aliran listrik pada Senin, (14/10/2019), memberikan arahan kepada anak buahnya yang bertugas agar tetap bisa dengan baik melayani para pihak, walau harus sementara secara manual.
"Semua akan tetap kita layani, namun tetap ya bergiliran sebagaimana yang lebih dulu datang." kata ayah ST. Andi Azizah Akram, putri sulung yang sebenarnya lulus dan diterima di Fakultas Kedokteran sebuah Universitas bergengsi, namun akhirnya sang putri lebih enjoy masuk Fak. Syariah di UIN Jakarta.
Andi Akram dan Isteri Mengawal 3 Putrinya Saat Umroh Sebelum Dilantik Menjadi Ketua PA Jakut 2019. |
"Sebagaimana saat saya di Depok dulu, selalu menggagas para tamu yang berurusan ke Universitas Indonesia (UI), selalu PA Depok menjadi tempat berkunjung para negarawan, dan itu juga yang sekarang saya inginkan, agar PA Jakut ini juga menjadi tempat berkunjungnya banyak pihak." ungkap Akram kepada Breaking News, Senin (14/10/2019).
PA Jakut yang juga menyediakan Musolah tempat Sholat bagi para pengunjung, juga memiliki Musolah yang cukup besar dan nyaman dilantai Dua bagi para pegawainya.
Namun satu hal yang menjadi kerisauan Akram, areal parkir yang sangat minim, sehingga membutuhkan areal tanah sebelah gedung samping dan depan yang sudah mendapat restu pihak MA guna menunjang kenyamanan bagi pencari keadilan.
"Semoga dalam waktu relatip singkat ini sudah bisa nego dengan pihak pemilik tanahnya, karena memang sebaik apapun isi Gedung PA Jakut itu, kalau areal parkirnya sempit, pastilah jadi kurang nyaman bagi para pengunjung yang setiap hari terlihat berjubel berperkara di PA Jakut." kata Dr. Andi Samsan Ngangro SH MH, jubir MA ditempat terpisah.*** Emil F Simatupang.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !