Wyoming, Info Breaking News – Penyanyi rap
asal Amerika Serikat, Kanye West mengklaim dirinya akan menjadi presiden AS
suatu saat nanti.
West bahkan mengaku bahwa dirinya kini tengah dalam proses persiapan
untuk maju mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2024 mendatang.
Hal tersebut ia sampaikan dalam wawancara ekslusifnya bersama Zane Lowe
untuk stasiun radio Beats 1 yang dirilis pada hari Kamis (24/10/2019) waktu
setempat.
Pria berusia 42 tahun itu sangat optimis dirinya bakal terpilih sebagai
presiden AS. West sebelumnya diketahui sempat bertemu dengan Donald Trump di
Gedung Putih pada Oktober tahun 2018 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya bertukar pikiran terkait sejumlah isu
di antaranya mengenai peluang kerja bagi mantan
narapidana, reformasi penjara, kesehatan mental hingga topik serius seperti
krisis nuklir Korea Utara.
West juga terlihat menghadiri pertemuan
pendukung Trump di Trump Tower, New York, pada Desember 2016 saat Trump
terpilih sebagai presiden AS.
Tak hanya itu, dalam kesempatan wawancara
tersebut, suami Kim Kardashian yang mengklaim dirinya sebagai artis terbaik
sepanjang sejarah manusia itu juga membahas tentang masa lalunya yang
kontroversial dengan Trump.
"Bagi artis terbesar sepanjang sejarah
manusia untuk mengenakan topi merah itu adalah lelucon Tuhan untuk semua kaum
liberal," ujarnya, mengacu pada saat dia mengenakan topi MAGA (Make
America Great Again) dalam kampanye Trump.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam politik,
dirinya merupakan “seseorang yang sangat liberal”.
Tak hanya soal politik, Kanye West pun
buka-bukaan mengenai masa lalunya yang kelam dimana dia pernah menjadi seorang
pecandu pornografi.
West
mengatakan bahwa dirinya telah mengenal pornografi sejak usia lima tahun dan baru
beberapa waktu belakangan dapat berhenti dari kecanduannya itu. Kecanduannya
tersebut berawal dari kebiasannya membaca majalah playboy yang ditinggalkan
sang ayah sejak dirinya masih berusia lima tahun.
"Playboy adalah pintu gerbang saya menuju kecanduan pornografi. Ayah saya memiliki majalan Playboy yang ditinggalkannya saat saya masih berusia lima tahun dan itu mempengaruhi hampir setiap pilihan yang saya buat sepanjang sisa hidup saya hingga sekarang dapat berhenti dari kebiasaan itu," tuturnya. ***Deviane
"Playboy adalah pintu gerbang saya menuju kecanduan pornografi. Ayah saya memiliki majalan Playboy yang ditinggalkannya saat saya masih berusia lima tahun dan itu mempengaruhi hampir setiap pilihan yang saya buat sepanjang sisa hidup saya hingga sekarang dapat berhenti dari kebiasaan itu," tuturnya. ***Deviane
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !