![]() |
Jakarta, Info Breaking News –
Sebanyak 649 orang berhasil diamankan oleh Mabes Polri dari sejumlah lokasi
kerusuhan di Jakarta, Senin (30/9/2019).
Karo Penmas Polri Brigjen Dedi
Prasetyo mengungkapkan pihaknya kini tengah mendalami satu persatu pihak yang
ditangkap beserta alat bukti yang ditemukan untuk menentukan siapa saja
tersangka dalam insiden demo rusuh tersebut.
"Sebanyak 649 orang ini akan didalami satu persatu
dengan alat buktinya. Baru akan ditetapkan sebagai tersangka atau sekadar
saksi. Siapa yang kena pasal 170 KUHP, kena pasal pembakaran, dan seterusnya,” katanya
di Mabes Polri, Selasa (1/10/2019).
Dalam aksinya, mereka diketahui menyamar dengan menggunakan seragam sekolah dan kerap melancarkan serangan kepada aparat kepolisian.
Untuk itu, polisi kini juga sedang mencari benang merah dari para pelaku ini tersangka dengan demo rusuh yang telah dibekuk sebelumnya. Polisi juga akan bekerja tak hanya menjerat aktor lapangannya tetapi juga second line, koordinator, pendana serta oknum yang ikut menyiapkan kerusuhan.
Dedi menjelaskan adanya indikasi aksi ini bertujuan untuk menggagalkan pelantikan DPR/DPD hari ini yang nantinya berujung
pada gagalnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
“Indikasi kuat mereka ini akan menggagalkan
pelantikan DPR/DPD hari ini yang nanti impact-nya akan mengagalkan
pelantikan presiden dan wapres terpilih. Ini kan presiden dipilih sudah
konstistusional namun tindakan mereka ini inkonstitusional,” tuturnya.
Kendati demikian, Dedi tidak merinci mengenai siapa kelompok ini dan apa
keuntungan kelompok ini jika presiden sampai gagal dilantik dengan alasan
proses penyidikan masih berlangsung. ***Abdul Rochman
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !