Jakarta, Info Breaking News – Sebanyak 79
gempa susulan tercatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
hingga pukul 09.00 WITA pasca terjadinya gempa utama magnitudo 7,1 yang terjadi
di Jailolo, Provinsi Maluku Utara pada Jumat (15/11/2019) dini hari tadi.
"Gempa magnitudo kecil yaitu 3,1 sedangkan magnitudo terbesar yaitu
6,1, lokasi gempa susulan terjadi di sekitar gempa utama," sebut Kepala
Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Edward H
Mengko.
BMKG sebelumnya sudah lebih dahulu mencabut peringatan dini tsunami pada
pukul 01.45 WIB setelah gempa magnitudo 7,1 dan juga memutakhirkan laporan
gelombang tsunami dengan ketinggian masing-masing 0,6 meter di Ternate (23.43
WIB), 0,9 meter di Jailolo (23.43) dan 0,10 meter di Bitung (00.08 WIB).
Sejauh ini, BMKG mengungkapkan pihaknya belum
menerima laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur di daerah
yang dilanda gempa.
"Sementara ini belum adanya laporan
kerusakan infrastruktur ataupun jatuhnya korban jiwa. Tim gabungan dari Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI/Polri sedang berupaya
melalukan kaji cepat terkait pascagempa tersebut," ujar Kepala Pusat
Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo pada Jumat pagi.
BNPB meminta Warga sekitar lokasi yang terdampak guncangan untuk tidak
panik dan terpengaruh kabar tidak benar dan tidak dapat dipertanggung jawabkan
dan memakai informasi resmi bersumber dari instansi terkait seperti BMKG, BNPB,
BPBD, Dinas Provinsi dan pihak berwajib lainnya. ***Deviane
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !