Jakarta, Info Breaking News – Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan pihaknya siap mendukung Presiden Joko
Widodo dalam memberantas praktik mafia hukum.
“Kami sambut baik konsep dari Presiden
terkait tindakan memerangi praktik mafia hukum,” kata Febri Diansyah, juru
bicara KPK.
KPK sendiri menyadari bahwa
praktif mafia hukum merupakan masalah yang serius. Untuk itu, Febri menyatakan pihaknya
siap memberi bantuan guna mencegah terjadinya praktik mafia hukum.
Selain itu, KPK juga siap bekerja sama dengan sejumlah lembaga penegak hukum lain, di antaranya Polri dan Kejaksaan untuk menindak tegas para pelaku.
"KPK tentu secara kelembagaan kalau ada kebutuhan-kebutuhan melakukan pencegahan terkait dengan hal itu atau bahkan tindakan-tindakan lain, misalnya ada kebutuhan bagi Presiden untuk membuat sebuah task force atau instruksi langsung kepada Kapolri atau instruksi kepada Jaksa Agung maka KPK sebenarnya bisa berkontribusi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki oleh KPK,” paparnya.
Keberadaan mafia hukum dinilai sebagai tindak pidana fatal yang mengakibatkan tidak adanya kepastian hukum di Indonesia. Selain itu, praktik mafia hukum juga menghambat investasi.
"Kalau ada praktik mafia
hukum maka kepastian hukum akan sulit sekali terwujud, dan kalau kepastian
hukum tidak terbentuk maka itu dapat berimplikasi pada keraguan para investor
untuk meletakkan modalnya atau berusaha di Indonesia, dan juga menyebabkan
praktik-praktik korupsi yang lain," kata Febri.
Sebelumnya, Presiden Jokowi
sudah lebih dulu memperingatkan agar aparat hukum jangan sampai dibajak oleh
mafia demi kelancaran program-program pemerintah.
"Saya ngomong apa adanya,
jangan sampai aparat hukum kita dibajak oleh mafia sehingga program-program
yang harusnya bisa kita lihat progresnya, perkembangannya, menjadi tidak jalan
karena ada pembajakan tadi," katanya saat menyampaikan sambutan di
pembukaan rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Menurut dia, hukum harus
menjamin keberanian para investor, pelaku usaha dan industri untuk berusaha di
Tanah Air.
Jokowi menjelaskan sudah merupakan
kewajiban bagi aparat penegak hukum untuk mendukung program-program strategis
pembangunan. Ia meminta aparat meninjau permasalahan hukum yang mengaitkan
program-program pembangunan.
"Jangan sampai para mafia
yang menggigit dan menghadang program pembangunan justru terus berkeliaran,
enggak. Ini harus kita balik hal ini," tegasnya. ***Samuel Art
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !