Yorgen Fenech |
Malta, Info Breaking News - Seorang pengusaha terkemuka di negara itu ditangkap yang terkait terlibat dalam pembunuhan seorang wartawan investigasi.bernama Daphne Caruana Galizia yang tewas dua tahun lalu.
Yorgen Fenech ditangkap saat berada di atas kapal pesiarnya saat berlayar menjauhi Malta. Militer Malta mencegatnya, Rabu pagi (20/11), dan memaksa kapal itu kembali ke pelabuhan.
Dalam keterangannya kepada wartawan, PM Joseph Muscat tidak secara langsung mengaitkan penangkapan itu dengan pembunuhan Daphne Caruana Galizia, wartawan berusia 53 tahun, pada Oktober 2017. Meski demikian, ia mengatakan, penangkapan itu memiliki kaitan dengan pernyataan sebelumnya mengenai kemungkinan pemberian pengampunan terhadap seorang tersangka perantara yang bersedia mengungkap identitas dalang pembunuhan dengan bom mobil itu.
Belum ada rincian dakwaan yang diajukan terhadap Fenech yang diungkapkan ke publik, dan pihak berwenang memiliki waktu 48 jam untuk memutuskan apa saja dakwaan-dakwaan itu.
Fenech adalah pemilik perusahaan 17 Black, pemilik sebagian perusahaan energi Electrogas Consortium, dan CEO Tumas Fenech Group. Namanya tercantum dalam dokumen Panama, yang mengungkap praktik pencucian uang dan penggelapan pajak yang dilakukan sejumlah nama besar di dunia.
Selain Fenech, ada tersangka perantara yang belum disebutkan namanya serta tiga tersangka lainnya yang juga ditahan atas pembunuhan wartawan itu.
Tiga pria yakni kakak beradik Alfred, dan George Degiorgio serta teman mereka Vincent Muscat, semua berusia 50 tahunanm Mereka dituduh merancang bom mobil yang menewaskan Caruana Galizia.
Korban Caruana Galizia adalah seorang reporter Investigasi yang dalam 30 yahun kariernya telah bekerja untuk koran Sunday Times dan Malta Independent.
Namun pada saat dia terbunuh dia dikenal karena blognya yang anti korupsi, Running Commentary yang telah disusun sejak tahun 2008.*** Novie Koesdarman
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !