Ignasius Jonan |
Jakarta, Info Breaking News –
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengungkapkan agar para pemimpin yang
kelak menempati kursi direksi PT Garuda Indonesia dapat mencontoh kinerja serta
kepemimpinan Ignasius Jonan yang berhasil memajukan PT Kereta Api Indonesia
(KAI).
"Kepemimpinan
Ignasius Jonan dalam membenahi dan memajukan PT KAI mungkin bisa ditiru oleh
sosok-sosok pemimpin pengganti di direksi Garuda," ujar Djoko Setijowarno,
Minggu (8/12/2019).
Bahkan, Djoko
juga berharap Ignasius yang juga seorang mantan Menteri ESDM tersebut dapat
ditempatkan sebagai pimpinan direksi maskapai pelat merah itu. Pasalnya, Djoko
menilai kriteria sosok pemimpin yang layak ditempatkan di PT Garuda Indonesia
haruslah jujur dan tidak korup.
“Kalau masih
memikirkan kemewahan dirinya, jangan jadi direksi BUMN,” tegas Djoko.
Selanjutnya, Djoko menjelaskan, jika melihat perkembangan BUMN sektor transportasi
maka sosok pemimpin yang diperlukan bukan kompetensi dengan ilmunya tetapi
mereka yang memiliki potensi lintas kompetensi atau keahlian serta mau belajar
segala hal. Hal ini berarti, sosok pemimpin direksi yang ahli dalam kompetensi
finansial mau belajar hal-hal teknis penerbangan, begitu pula mereka yang jago
dalam hal teknis mau belajar finansial dan bisnis penerbangan.
“Sosok
pemimpin dengan potensi lintas keahlian dan mau belajar segala hal tersebut
sangat diperlukan oleh Garuda Indonesia agar dapat survive dan
terbang tinggi di tengah persaingan bisnis penerbangan nasional maupun internasional
yang penuh gejolak,” tuturnya.
Tetapi, meski begitu Djoko mengingatkan agar perusahaan pun tidak boleh melupakan aspek pelayanan.
“Sektor transportasi itu
bicara pelayanan dan juga keselamatan. Makanya kalau orang sudah bicara
pelayanannya bagus maka otomatis keselamatannya juga terjamin," imbuhnya.
Pengamat transportasi
tersebut lantas menilai kemajuan PT KAI bisa dijadikan contoh bagaimana BUMN
tersebut setelah aspek pelayanannya mengalami peningkatan signifikan, aspek
keselamatannya pun ikut meningkat terlihat dari angka kecelakaan kereta api
yang menurun. Kombinasi ini yang penting. ***Raymond Sinaga
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !