Davos, Info Breaking News –
Dalam pidatonya saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Economic
Forum (WEF) di Davos, Swiss, Selasa (21/1/2020) lalu Presiden Amerika Serikat
Donald Trump mengajak para pemimpin dunia untuk dapat mengedepankan kepentingan
penduduk negara mereka masing-masing dalam menghadapi hubungan ekonomi dan
diplomasi politik, sebagaimana yang sudah dilakukan AS melalui program bertajuk
“America First”.
"Kemakmuran Amerika saat ini tidak dapat
disangkal, tidak terduga, dan tidak tersaingi oleh negara lain di dunia ini,"
katanya.
"AS berhasil memutarbalikkan keadaan bukan
hanya dengan membuat perubahan kecil di segelintir kebijakan, tetapi dengan
menerapkan pendekatan yang memusatkan kepada kesejahteraan pekerja AS,”
imbuhnya.
Kepada para hadirin, Trump menjelaskan bahwa setiap
keputusan yang dibuat oleh pemerintah AS baik yang terkait dengan pajak,
perdagangan, regulasi, energy, imigrasi maupun pendidikan semuanya difokuskan
untuk memperbaiki kehidupan rakyat AS.
“Jika pemerintah mengedepankan warganya, warga akan
lebih peduli terhadap masa depan bangsanya,” ungkap Presiden AS ke-45 itu.
Meski kebijakannya yang mengedepankan warga membuat AS
harus terseret dalam perang dagang dengan Tiongkok, namun tak dipungkiri bahwa
pertumbuhan ekonomi AS justru tumbuh di atas ekspektasi.
Pasar modal AS juga terpantau bergerak ke arah positif
dan mengukir sejumlah rekor baru bahkan AS berhasil menekan angka pengangguran
di bawah 4 persen.
AS juga berhasil mengatasi sengketa dagang secara bertahap. Hal itu terbukti dengan ditandatanganinya kesepakatan dagang tahap I dengan Tiongkok. Senat AS juga baru saja menyetujui perjanjian dagang dengan Kanada.
Trump mengatakan kebijakannya memangkas pajak korporasi menjadi 21
persen berhasil membuat perusahaan-perusahaan kembali memproduksi barang di AS
dan menciptakan lapangan kerja.
"Hari ini saya mengajak negara-negara lain untuk mencontoh kami dan
meliberalisasi warga kalian dari birokrasi yang mengekang. Dengan demikian,
Anda bisa menjalankan negara seperti yang Anda mau,” tuturnya. ***Armen F.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !