Medan, Info Breaking News –
Ombudsman RI di Medan, Sumatera Utara menyarankan agar pihak Bandara Kualanamu
International Airport (KNIA) membangun toilet khusus pria dan wanita di dalam
ruang isolasi antisipasi virus korona yang baru dibangun.
Kepala Ombudsman RI
Perwakilan Sumut Abyadi Siregar, Minggu
(2/2/2020) menyebut hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini dalam
menangkal penyebaran virus korona di Tanah Air.
"Toilet khusus ini sangat diperlukan sebagai upaya
pencegahan dini penyebaran virus korona. Ini yang belum terlihat saat saya
meninjau ruang isolasi di Bandara Kualanamu. Masalah toilet sebaiknya juga
diperhatikan di bandara," katanya.
Abyadi menyampaikan, pengawasan ekstra ketat terhadap
penumpang maupun pendatang oleh petugas kesehatan di bandara Kualanamu masih
dinilai belum maksimal.
"Jika kita mau pencegahan itu benar-benar efektif dan diperhatikan lagi, tidak seperti yang dilakukan sekarang," tutur dia.
“Antisipasi
penyebaran virus korona jangan dianggap remeh. Perlu ada upaya yang lebih
efektif lagi, baik penanganan langsung atas pendatang atau penumpang yang
datang dari Tiongkok ataupun fasilitas karantina bagi orang ataupun penumpang
yang datang. Misalnya, masa inkubasi virusnya itu, sesuai laporan medis adalah
14 hari,” imbuhnya.
Lebih lanjut Abyadi menjelaskan
seharusnya mereka yang baru dating dari Tiongkok yang notabene merupakan negara
asal dan awal munculnya virus tersebut, mesti ditempatkan di ruang karantina
khusus itu sebelum pulang ke rumahnya masing-masing.
“Ini sangat dibutuhkan untuk
mengantisipasi penyebaran virus," pungkasnya. ***Mandapat Parulian
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !