Saat warga atre belanja di New York, Amerika Serikat saat kota tersebut sedang lockdown. |
Jakarta, Info Breaking News - Terdapat penambahan hingga 12 ribu kasus virus corona baru di AS dalam sehari. penderita virus corona di Amerika Serikat melonjak drastis pada penghitungan Rabu (25/3).
RS John Hopkins, saat ini di AS ada 68.960 penderita virus corona. Angka ini meningkat 12 ribu dari perhitungan sehari sebelumnya. Ini adalah pertambahan kasus baru tertinggi di AS setelah 10 ribu kasus baru tercatat Senin lalu.
Angka ini menjadikan AS berada di posisi tiga dengan jumlah penderita corona terbanyak setelah China dan Italia. Secara global, ada lebih dari 470 ribu penderita corona di seluruh dunia.
Sementara jumlah kematian di AS pada Rabu juga naik menjadi total 1.031 orang dari sehari sebelumnya 827.
Peningkatan masif jumlah penderita muncul setelah dilakukan rapid test corona di seluruh AS. Pada akhir pekan lalu, Badan Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui penggunaan rapid test corona yang hasilnya bisa diketahui dalam 45 menit.
New York adalah negara bagian dengan penderita corona terbanyak, lebih dari 30 ribu orang dan angka kematian 287. Disusul di posisi berikutnya adalah New Jersey, California, dan Washington.
The Guardian, menyebutkan 80 persen penderita corona di Amerika Serikat mengalami gejala ringan, termasuk demam dan pneumonia, banyak juga yang tidak mengalami gejala dan tak perlu penanganan medis. Kebanyakan pasien meninggal adalah warga lanjut usia dengan penyakit bawaan seperti diabetes, penyakit jantung atau paru.
Walupun Beberapa negara bagian telah menerapkan lockdown, namun pemerintahan Presiden Donald Trump masih bergeming. Trump bahkan mengatakan bahwa negaranya akan terbuka lagi bagi publik pada Paskah bulan depan.
Margaret Harris juru bicara WHO telah mengatakan bahwa AS berpotensi menjadi episentrum baru virus corona setelah China dan Italia. "Kita melihat peningkatan kasus sangat besar di AS, jadi mereka punya potensi itu (jadi episentrum). ***(Sources)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !