Bogor, Info Breaking News –
Salah seorang pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor berinisial YBS
meninggal dunia setelah menjalani perawatan di ruang isolasi virus corona RSUD
Kota Bogor.
Almarhum pria berusia 50 tahun
tersebut diduga terpapar corona setelah menghadiri kunjungan kerja dengan
rombongan Wali Kota Bogor, Bima Arya ke Turki dan Azerbaijan beberapa pekan
lalu. Informasi ini juga dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim.
“Betul. Klaster Turki,”
tuturnya saat dikonfirmasi, Sabtu (28/3/2020).
Sebelumnya juga diketahui bahwa Wali Kota Bima Arya dinyatakan mengidap virus corona setelah pulang dari bepergian ke luar negeri yaitu Turki dan Azerbaijan.
Kata Dedie, almarhum diketahui positif terpapar Covid-19
melalui hasil swab dua hari lalu, sedangkan sebanyak 12
orang lainnya dinyatakan negatif.
Sebelumnya,
dari data yang dirilis, Jumat (27/3/2020) jumlah orang dalam pemantauan (ODP)
di Kota Bogor tercatat sebanyak 589 orang dan 45 orang dianggap sehat, lalu
sisanya 544 orang masih dipantau. Untuk pasien dalam pemantauan (PDP) sendiri
ada sebanyak 37 orang dimana 6 orang di antaranya sudah dinyatakan pulih dengan
24 orang masih dirawat dan tujuh orang meninggal dunia.
Untuk jumlah positif terpapar corona 9 orang, 8 orang masih dirawat di rumah sakit dan satu orang meninggal dunia.
Jumlah
itu bertambah dari hasil rekap Kamis (26/3/2020), jumlah OPD 567 orang, jumlah
PDP 33 orang dan meninggal lima orang. Sedangkan jumlah positif tujuh orang dan
meninggal satu orang. ***Sam Bernas
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !