Jakarta, Info Breaking News –
Ketakutan warga terkait penyebaran virus corona di sejumlah negara sempat membuat
stok cairan pembersih tangan (hand
sanitizer) menipis bahkan terjual habis. Hal tersebut dikarenakan mereka
percaya bahwa hand sanitizer dapat mencegah penularan virus corona.
Namun, yang jarang diketahui
adalah berapa lama hand sanitizer
dapat bertahan dalam mencegah bakteri, terlebih virus. Berdasarkan sebuah
penelitian, hand sanitizer sesungguhnya hanya bisa ‘membebaskan’ sang pengguna
dari bakteri maupun virus selama satu atau dua menit saja. Selanjutnya, harus dipakai kembali jika dibutuhkan.
Kendati demikian, Direktur
Mikrobiologi Klinis dan Imunologi di NYU Langone Medical Center, seperti
dikutip Reader’s Digest, Kamis
(12/3/2020) menyatakan bahwa hand sanitizer
lebih baik digunakan daripada tidak sama sekali.
"Tetapi
yang lebih baik Anda lakukan adalah mencuci tangan dengan sabun dan air,"
kata Dr. Le Horovitz.
Sebelumnya, sebuah studi pada 2010
menemukan bahwa karyawan yang menggunakan hand sanitizer mengandung
alkohol setidaknya lima kali sehari berisiko lebih besar terkena penyakit
dibandingkan mereka yang hanya mencuci tangan seperti biasa.
Selanjutnya di tahun 2016
Administrasi Makanan dan Obat-obatan mengangkat masalah keamanan di sekitar hand
sanitizer dan meminta lebih banyak bukti ilmiah untuk membuktikan
bahwa keduanya aman dan efektif. ***Candra Wibawanti
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !