Headlines News :
Home » » Pengobatan Tradisional Tiongkok Selamatkan 50.000 Pasien Corona

Pengobatan Tradisional Tiongkok Selamatkan 50.000 Pasien Corona

Written By Info Breaking News on Jumat, 13 Maret 2020 | 09.51

Seorang pasien corona di Tiongkok menerima perawatan akupuntur. Akupuntur merupakan salah
satu bentuk pengobatan tradisional Tiongkok yang terbukti ampuh dalam mengobati berbagai macam penyakit

Beijing, Info Breaking News – Sekitar 50.000 pasien corona di Tiongkok dilaporkan pulih setelah menerima perawatan obat tradisional Tiongkok (TCM).

Kombinasi TCM dan pengobatan Barat, kata Wakil Kepala Administrasi Nasional Pengobatan Tradisional Tiongkok, Yu Yanhong, terbukti efektif mengingat sejumlah besar pasien kini telah dinyatakan pulih.

Berdasarkan data resmi, TCM telah terlibat dalam pengobatan 74.603 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi secara nasional. Jumlah tersebut mencakup 92,5% dari total kasus.
Dibandingkan dengan pasien yang hanya diobati dengan TCM atau pengobatan Barat, tim ahli mengonfirmasi bahwa perawatan yang memadukan TCM dan pengobatan Barat dapat lebih cepat memperbaiki gejala seperti demam, batuk dan kelelahan.
Secara efektif, metode perpaduan itu mengurangi kemungkinan gejala ringan dan teratur sehingga dapat meningkatkan tingkat pemulihan dan mengurangi tingkat kematian.
Yu mengatakan metode pengobatan tradisional ini sejatinya berfokus pada peningkatan pertahanan alami tubuh terhadap epidemi dan kemampuannya sendiri untuk memperbaiki dirinya sendiri sambil menjaga keseimbangan keseluruhan.
“Pengobatan klinis TCM disesuaikan dan ditargetkan berdasarkan perbedaan dalam geografi, iklim, dan kondisi fisik pasien,” kata Zeng Yixin, Wakil Direktur Komisi Kesehatan Nasional di Beijing.
Komisi Kesehatan juga menerbitkan surat edaran yang isinya mendorong promosi rencana perawatan TCM yang efektif pada pencegahan dan pengendalian epidemi di tingkat masyarakat. Kebijakan itu memberikan dukungan penuh untuk peran unik TCM.
Sebelumnya pada Senin (9/3/2020), Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan dari sekitar 80.000 kasus Covid-19 yang dilaporkan di Tiongkok, lebih dari 70% telah pulih dan dipulangkan.
“Di antara negara-negara dengan kasus terbanyak, Tiongkok dapat mengendalikan epidemi,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Ghebreyesus menyatakan penularan virus korona dapat diperlambat dan infeksi dapat dicegah dengan tegas dan tindakan awal.
“Negara-negara yang terus menemukan dan menguji kasus serta melacak kontak mereka. Tidak hanya melindungi rakyat mereka sendiri, mereka juga dapat memengaruhi apa yang terjadi di negara lain dan secara global,” katanya.
Terkait dengan itu, ia meminta semua negara untuk mengambil strategi campuran yang komprehensif untuk mengendalikan epidemi masing-masing dan mengalahkan virus tersebut. ***Winda Syarief


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved