Jakarta, Info Breaking News –
Menyusul dilantiknya para pejabat eselon II dan III di jajaran Kementerian
Keuangan, Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap mereka yang baru diangkat bisa
segera menyesuaikan diri dengan kondisi keuangan negara yang sedang dalam
kondisi menantang akibat dampak wabah corona.
Sri Mulyani mengatakan jajaran
Kemenkeu tak seharusnya ikut menyebar kepanikan melalui pesan-pesan di WhatsApp
terkait wabah corona yang penyebarannya kini sudah menjangkau lebih dari 100
negara di dunia tersebut.
"Anda semua yang memegang dan memahami instrumen keuangan negara yang memiliki pandangan terbuka. Apa yang bisa dilakukan dalam kondisi saat ini, dunia yang seperti ini," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (13/3/2020).
“Jajaran Kementerian Keuangan perlu waspada, bukannya ikut panik, kebanyakan waktu untuk forward-forward tidak berguna tapi berpikir terus apa yang bisa dilakukan untuk lebih bermanfaat," tegasnya.
Selanjutnya Sri Mulyani menjelaskan pemerintah kini tengah bekerja untuk menyiapkan berbagai instrumen baik fiskal maupun non fiskal guna mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan wabah corona terhadap perekonomian Indonesia.
Sejumlah kebijakan seperti penangguhan PPh pasal 22 dan pasal 25, serta PPh pasal 21 yang ditanggung oleh pemerintah selama enam bulan beserta beberapa kebijakan lain secara rutin terus dikaji dan ditelaah dampaknya dalam beberapa waktu ke depan.
"Policy ini harus direspons terus dengan kondisi yang bergerak. Kita semakin melihat apakah yang sudah dan akan diumumkan efektif dan apa saja yang harsu diperbaiki,” katanya. ***Radinal
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !