Pasien tersebut, berdasarkan data yang dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, menderita penyakit HIV/AIDS hingga akhirnya terinfeksi TBC.
"Penderita HIV/AIDS dalam kondisi stadium lanjut pasti tertular TBC, kemudian daya tubuhnya melemah sehingga mudah tertular penyakit lainnya seperti Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana ketika dihubungi Antara, Rabu (4/3/2020).
Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah pasien tersebut positif terpapar virus corona atau tidak. Tim medis mengungkapkan pihaknya masih menunggu hasil laboratorium terhadap sampel yang diambil dari pasien.
Sebelumnya, Tjetjep melanjutkan, pasien sempat dibawa ke salah satu rumah sakit di Singapura. Ia juga pernah menjalani perawatan di RSUD Tanjungpinang sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP Kepri setelah gejala penyakit yang muncul sama dengan penderita COVID-19.
"Pasien itu masuk dalam kategori orang yang diawasi," tuturnya.
Tjetjep mengimbau warga tidak panik mendengar, membaca maupun menonton berita atau informasi terkait persoalan itu di media massa maupun media sosial. Namun warga harus tetap waspada dengan meningkatkan daya tahan tubuh, dan menerapkan pola hidup sehat.
Warga yang bersin, pilek batuk yang disertai demam dianjurkan segera berobat di Puskesmas. Penderita batuk, pilek dan bersin harus menggunakan masker agar tidak menular kepada orang lain.
"Cuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum menyentuh makanan, salah satunya seperti itu," katanya. ***Mandapat Parulian
,
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !