Wuhan,
Info Breaking News – Kanto berita Xinhua melaporkan pemerintah Tiongkok siap
mencabut lockdown terhadap Wuhan, kota yang menjadi sumber wabah virus corona
pada 8 April mendatang.
Otoritas
kesehatan Provinsi Hubei dikabarkan mengeluarkan serangkaian aturan baru yang
meringankan, salah satu di antaranya adalah dengan memperbolehkan transportasi
untuk kembali beroperasi di Wuhan.
Berdasarkan
laman resmi pemerintah Hubei, warga di Wuhan akan diizinkan keluar dari kota
bahkan meninggalkan Hubei. Hal itu
dilakukan lantaran dinas kesehatan setempat tidak mengonfirmasi adanya kasus
infeksi domestik virus corona dalam lima hari terakhir.
Ini merupakan
suatu perkembangan yang signifikan sejak 19 Maret lalu dimana wabah tersebut
menginfeksi lebih dari 81.000 orang dan menelan korban jiwa hingga 3.277 orang
di seluruh Tiongkok.
Diketahui, pada
23 Januari lalu pemerintah pusat memberlakukan peraturat ketat terhadap Wuhan
dengan menerapkan lockdown sebelum akhirnya menutup seluruh akses di Hubei.
Kebijakan
itu menyetop transportasi darat dan udara, membatasi setiap perjalanan dengan
mobil, dan menempatkan total 60 juta dalam karantina. Sejumlah kritik menyebut
langkah ini merupakan bentuk kegagalan pemerintah karena tidak bertindak cukup
cepat untuk menghentikan penyebaran.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) percaya kebijakan tersebut mungkin telah mencegah ratusan ribu infeksi lainnya. Namun, pada kenyataannya kebijakan tersebut justru membuat Hubei menjadi wilayah dengan angka mortalitas tertinggi dibanding kawasan lainnya.
Selanjutnya, pada 10 Maret, Presiden Xi Jinping mengunjungi ibu kota Hubei untuk pertama kalinya. Hal ini disebut-sebut sebagai tanda bahwa Beijing bisa mengatasi virus tersebut. Kendati demikian, Bloomberg (24/3/2020) menilai dengan wabah corona yang gencar menghantam Eropa dan belahan bumi lainnya, akan sulit bagi Tiongkok untuk melanjutkan aktivitas ekonomi mereka. ***Rina Trian
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !