Headlines News :
Home » » 55.000 Warga Pergi Tinggalkan Kota Menyusul Dicabutnya Lockdown Wuhan

55.000 Warga Pergi Tinggalkan Kota Menyusul Dicabutnya Lockdown Wuhan

Written By Info Breaking News on Rabu, 08 April 2020 | 14.56

Warga Wuhan terlihat beramai-ramai mengadakan perjalanan ke luar kota menyusul dicabutnya kebijakan lockdown oleh Pemerintah Tiongkok

Wuhan, Info Breaking News – Pemerintah Tiongkok hari ini secara resmi mencabut kebijakan 76 hari lockdown Kota Wuhan.

Kereta pertama yang meninggalkan kota berangkat pada pukul 5 pagi waktu setempat. Jalan raya untuk kendaraan yang hendak keluar kota kembali dibuka pada waktu yang sama. Tercatat ada sekitar 55.000 warga yang meninggalkan Wuhan dengan kereta pada hari ini.

Dengan dicabutnya lockdown di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei tersebut kini mampu melanjutkan bisnis dan kehidupan seperti biasanya sambil juga menjaga agar tidak timbul kasus yang baru.

Hingga Rabu tengah malam, 11 juta penduduk Wuhan diizinkan pergi tanpa izin khusus dan pengawasan pemerintah dengan syarat mereka harus dalam keadaan sehat dan belum melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi.

"Saya belum berada di luar selama lebih dari 70 hari," kata seorang warga, Tong Zhengkun.

Warga di kompleks apartemen itu tidak bisa keluar karena seluruh gedung ditutup. Dia bahkan tidak bisa keluar untuk membeli bahan makanan, karena kebutuhan dibawa pekerja lingkungan ke pintunya.

"Menjadi di dalam ruangan begitu lama membuatku gila," katanya.

Diketahui, lebih dari 50.000 warga positif terinfeksi virus corona di Wuhan dan 2.572 orang dinyatakan meninggal dunia.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) Rabu (8/4/2020) melaporkan ada 62 kasus baru dan dua kematian hingga Selasa (7/4/2020). "Penambahan ini membuat total kasus menjadi 81.802 yang dikonfirmasi dan 3.333 kematian," menurut NHC.

Secara terpisah, ada 137 kasus tanpa gejala yang dinyatakan positif virus. Tiongkok mulai memasukkan kasus tanpa gejala dalam laporan hariannya mulai 1 April. ***Candra Wibawanti

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved