Warga Wuhan terlihat beramai-ramai mengadakan perjalanan ke luar kota menyusul dicabutnya kebijakan lockdown oleh Pemerintah Tiongkok |
Wuhan, Info Breaking News –
Pemerintah Tiongkok hari ini secara resmi mencabut kebijakan 76 hari lockdown
Kota Wuhan.
Kereta pertama yang
meninggalkan kota berangkat pada pukul 5 pagi waktu setempat. Jalan raya untuk
kendaraan yang hendak keluar kota kembali dibuka pada waktu yang sama. Tercatat
ada sekitar 55.000 warga yang meninggalkan Wuhan dengan kereta pada hari ini.
Dengan dicabutnya lockdown di
Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei tersebut kini mampu melanjutkan bisnis dan
kehidupan seperti biasanya sambil juga menjaga agar tidak timbul kasus yang
baru.
Hingga Rabu tengah malam, 11 juta penduduk Wuhan
diizinkan pergi tanpa izin khusus dan pengawasan pemerintah dengan syarat
mereka harus dalam keadaan sehat dan belum melakukan kontak dengan orang yang
terinfeksi.
"Saya
belum berada di luar selama lebih dari 70 hari," kata seorang warga, Tong
Zhengkun.
Warga di kompleks apartemen itu tidak bisa keluar karena
seluruh gedung ditutup. Dia bahkan tidak bisa keluar untuk membeli bahan
makanan, karena kebutuhan dibawa pekerja lingkungan ke pintunya.
"Menjadi di dalam ruangan begitu lama membuatku
gila," katanya.
Diketahui, lebih dari 50.000
warga positif terinfeksi virus corona di Wuhan dan 2.572 orang dinyatakan
meninggal dunia.
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) Rabu (8/4/2020)
melaporkan ada 62 kasus baru dan dua kematian hingga Selasa (7/4/2020).
"Penambahan ini membuat total kasus menjadi 81.802 yang dikonfirmasi dan
3.333 kematian," menurut NHC.
Secara
terpisah, ada 137 kasus tanpa gejala yang dinyatakan positif virus. Tiongkok
mulai memasukkan kasus tanpa gejala dalam laporan hariannya mulai 1 April.
***Candra Wibawanti
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !