639 Jenazah di Jakarta Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19 Hingga 6 April 2020

Jakarta, Info Breaking News - Suzi Marsitawati, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI menyatakan hingga saat ini jumlah pemakaman dan pemulasaran jenazah dengan protokol terkait Corona atau Covid-19 terus bertambah jumlahnya menjadi  639 jenazah di DKI Jakarta

"Sampai hari ini pukul 12.30 WIB korban sudah bertambah 639, per 6 April 2020 ada 621 sampai pukul 8.30 WIB kata Suzi di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2020).

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati menyatakan hingga saat ini jumlah pemakaman dan pemulasaran jenazah dengan protokol terkait Corona atau Covid-19

terus bertambah jumlahnya.

"Per 6 April 2020, ada 621 adalah sampai pukul 8.30 WIB. Sampai pukul 12.30 WIB korban sudah bertambah 639," kata Suzi di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2020).

Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 67 orang, meninggal 126 orang, yang masih mendapatkan perawatan 791 orang dan isolasi mandiri ada 284 orang.

Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 751 kasus. Kemudian sebanyak 761 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan sisanya 507 belum diketahui.

761 kasus yang telah diketahui tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Suzi menjelaskan, kepada 639 jenazah itu, protap pemulasaraan Covid-19 dilakukan dengan memasukkan jenazah ke kantung jenazah sebelum kemudian dimasukkan dalam peti. Ia tak bisa memastikan ke-639 jenazah tersebut meninggal akibat Covid-19. Sebab kewenangan itu berada di pihak rumah sakit.

Menurutnya, tugas Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini hanya memakamkan tanpa mengidentifikasi apakah jenazah merupakan korban yang memiliki status ODP, PDP maupun positif. Semuanya dimakamkan dengan protap jenazah terjangkit corona.*** Samuel Aritonang