Jakarta, Info Breaking News –
Bareskrim Polri segera bertindak cepat dalam menginvestigasi dugaan pemotongan
dana bantuan sosial (bansos) di sejumlah wilayah termasuk di Depok, Jawa Barat.
Kabareskrim Komjen Listyo
Sigit Prabowo menjelaskan pihaknya sudah menerbitkan surat telegram ke
jajarannya untuk memberikan asistensi terkait penggunaan dana bantuan
penanggulangan Covid-19.
“Tujuannya agar dana tepat sasaran dan tidak ada
penyimpangan. Kalau memang (di Depok) ada pemotongan akan kita turunkan tim
untuk melaksanakan penyelidikan atas kejadian tersebut,” tutur
Sigit, Minggu (19/4/2020).
Sebelumnya, sejumlah warga sempat menyampaikan keluhan
lantaran dana yang mereka terima hanya berjumlah Rp 225.000, padahal bantuan
yang seharusnya diterima adalah Rp 250.000. Depok
sendiri menganggarkan dana bansos total sebesar Rp 7,5 miliar dari APBD.
Hingga
kini belum diketahui oknum mana yang memotong dana bansos tersebut sebanyak 10
persen (Rp 25.000), apakah perangkat kampung
di level rendah atau lebih di atasnya. Jika praktik ini terus dibiarkan, maka
dana yang menguap bisa mencapai Rp 750 juta. ***Raymond Sinaga
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !