Anak Gunung Krakatau |
Jakarta, Info breaking News - Anak Gunung Krakatau meletus, Jumat (10/4) malam. Hingga Sabtu (11/4) pukul 03.00 dini hari Wib, letusan belum berhenti bahkan Suara letusan disebut-sebut banyak orang terdengar sampai Jakarta dan sekitarnya.
Hingga berita ini diturunkan BNPB sendiri belum mengeluarkan keterangan resmi apakah suara dentuman tersebut benar berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.
Pihak BNPB ketika dihubungi via telepon dan WhatsApp belum memberikan respons.
Suara dentuman sendiri mulai terdengar menjelang pukul 02.00 Wib. Suaranya terdengar samar-samar seperti bunyi ledakan petasan besar, namun efek berikutnya membuat pintu dan jendela bergetar kecil.
Hal ini dialami oleh Dani, 33, warga Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan. “Kedengeran jelas banget suaranya. Ada bunyi ‘bum’ berkali-kali,” Raka, warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan juga mengalami hal serupa. “Awalnya dengar suara dentuman halus, habis itu pintu kamar saya bergetar. Itu kejadiannya berkali-kali,” ujarnya.
Meski belum terkonfirmasi dentuman tersebut adalah letusan dari Gunung Anak Krakatau, sejumlah warganet sudah ramai membicarakan hal tersebut, termasuk sutradara Joko Anwar.
“Suara Erupsi Anak Krakatau kedengeran sampai Tanah Kusir. Gue kira ada yang main drum malam-malam dari jauh,” cuit Joko di Twitter-nya.
“Di Bogor tembok, pintu, jendela kost bergetar tipis. Tiap getaran kayak ada suara dentum tapi jauh banget,” sahut salah satu warganet.
Dikutip dari situs Magma Indonesia ESDM, tinggi kolom abu letusan Gunung Anak Krakatau kurang lebih mencapai 200 meter di atas puncak, alias 357 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 1 menit 12 detik.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !