Headlines News :
Home » » Masa Inkubasi Virus Corona di Indonesia 5-6 Hari

Masa Inkubasi Virus Corona di Indonesia 5-6 Hari

Written By Info Breaking News on Sabtu, 11 April 2020 | 16.08

Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta

Jakarta, Info Breaking News – Pada umumnya, masa inkubasi virus corona adalah 14 hari. Artinya sejak virus ini masuk ke tubuh seseorang sampai dia menimbulkan gejala sakit adalah 1 sampai 14 hari. Selama masa itu, mereka yang terinfeksi virus ini bisa menularkan kepada orang lain.

Namun, berdasarkan hasil evaluasi yang merujuk pada sejumlah kasus baru, masa inkubasi virus corona di Indonesia adalah 5-6 hari. Hal ini dikatakan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah untuk kasus corona, Achmad Yurianto dalam sebuah konferensi pers, Jumat (10/4/2020).

Masa inkubasi ini, lanjut Yurianto, artinya kasus positif yang didapatkan dan dilaporkan setiap hari sebetulnya adalah kasus yang terinfeksi pada 5-6 hari lalu. Dengan kata lain, gambaran pertambahan kasus hari demi hari merepresentasikan apa yang terjadi di 5-6 hari lalu.

Dalam beberapa hari terakhir Yurianto menyebutkan jumlah kasus di Indonesia bertambah hingga angka 200. Virus ini telah menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia pasca ditemukannya satu kasus baru di Gorontalo. Satu kasus di Gorontalo tersebut menambah jumlah pertambahan kasus baru konfirmasi positif per Jumat (10/4/2020) sebanyak 219 kasus, sehingga totalnya menjadi 3.512 kasus di Indonesia.

Untuk pencegahannya sendiri, Yurianto mengatakan cara paling efektif adalah dengan menjaga jarak sosial (social distancing) dan jarak fisik (physical distancing). Oleh karena itu, pemerintah pusat pun mengizinkan pemerintah daerah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Mari kita patuhi bersama ketentuan social distancing. Apalagi seperti yang sudah dilakukan pemda DKI Jakarta untuk PSBB. Ini salah satu cara bagi kita untuk komitmen lebih kuat, secara lebih tegas lagi melaksanakan social distancing,” ujarnya.

Masyarakat diimbau untuk tidak meninggalkan rumah selama 14 hari ke depan jika tidak terlalu mendesak. Selalu kenakan masker jika beraktivitas di luar rumah, selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

“PSBB ini jangan dianggap sebagai sesuatu yang baru, tapi komitmennya yang baru untuk lebih tegas. Tetap bekerja dari rumah, belajar, dan beribadah dari rumah,” tegasnya.

Yurianto juga meminta masyarakat untuk tidak pulang kampung. Karena risiko untuk tertular maupun menular sangat besar entah itu di tengah perjalanan atau sampai di kampung halaman. Ia juga mengingatkan kembali bahwa pemerintah sudah tegas melarang ASN, Polri dan TNI untuk pulang kampung. Ini sangat penting untuk mencegah penularan yang lebih luas di kampong. ***Raymond Sinaga

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved