Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta |
Jakarta, Info Breaking News –
Pada umumnya, masa inkubasi virus corona adalah 14 hari. Artinya sejak virus ini masuk ke tubuh
seseorang sampai dia menimbulkan gejala sakit adalah 1 sampai 14 hari. Selama
masa itu, mereka yang terinfeksi virus ini bisa menularkan kepada orang lain.
Namun, berdasarkan hasil evaluasi yang merujuk pada sejumlah
kasus baru, masa inkubasi virus corona di Indonesia adalah 5-6 hari. Hal ini
dikatakan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah untuk kasus corona, Achmad
Yurianto dalam sebuah konferensi pers, Jumat (10/4/2020).
Masa inkubasi ini, lanjut Yurianto, artinya kasus positif
yang didapatkan dan dilaporkan setiap hari sebetulnya adalah kasus yang
terinfeksi pada 5-6 hari lalu. Dengan kata lain, gambaran pertambahan kasus
hari demi hari merepresentasikan apa yang terjadi di 5-6 hari lalu.
Dalam beberapa hari terakhir Yurianto menyebutkan jumlah
kasus di Indonesia bertambah hingga angka 200. Virus ini telah menyebar ke
seluruh provinsi di Indonesia pasca ditemukannya satu kasus baru di Gorontalo.
Satu kasus di Gorontalo tersebut menambah jumlah pertambahan kasus baru
konfirmasi positif per Jumat (10/4/2020) sebanyak 219 kasus, sehingga totalnya
menjadi 3.512 kasus di Indonesia.
Untuk pencegahannya sendiri, Yurianto mengatakan cara paling
efektif adalah dengan menjaga jarak sosial (social distancing) dan jarak fisik
(physical distancing). Oleh karena itu, pemerintah pusat pun mengizinkan pemerintah
daerah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Mari kita patuhi bersama ketentuan social distancing.
Apalagi seperti yang sudah dilakukan pemda DKI Jakarta untuk PSBB. Ini salah
satu cara bagi kita untuk komitmen lebih kuat, secara lebih tegas lagi
melaksanakan social distancing,” ujarnya.
Masyarakat diimbau untuk tidak meninggalkan rumah selama 14
hari ke depan jika tidak terlalu mendesak. Selalu kenakan masker jika
beraktivitas di luar rumah, selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
“PSBB ini jangan dianggap sebagai sesuatu yang baru, tapi
komitmennya yang baru untuk lebih tegas. Tetap bekerja dari rumah, belajar, dan
beribadah dari rumah,” tegasnya.
Yurianto juga meminta masyarakat untuk tidak pulang kampung.
Karena risiko untuk tertular maupun menular sangat besar entah itu di tengah
perjalanan atau sampai di kampung halaman. Ia juga mengingatkan kembali bahwa
pemerintah sudah tegas melarang ASN, Polri dan TNI untuk pulang kampung. Ini
sangat penting untuk mencegah penularan yang lebih luas di kampong. ***Raymond
Sinaga
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !