Jakarta, Info Breaking News – Kabar
meninggalnya salah satu legenda musik Indonesia, Glenn Fredly meninggalkan rasa
sakit yang mendalam bagi sanak keluarga, teman dan para penikmat musik Tanah Air.
Putra Maluku berusia 44 tahun
tersebut dikenal sebagai salah satu musisi Indonesia yang semasa hidupnya aktif
berjuang untuk membangun ekosistem musik yang sehat di Indonesia. Salah satunya
adalah dengan mendirikan Koalisi Musik Indonesia (Kami).
Glenn juga menjadi otak
dibalik pagelaran konferensi musik pertama di Ambon pada 2018 dan di Bandung pada
2019. Konferensi musik ini ia selenggarakan dengan tujuan utama, yakni agar industri
musik Indonesia memiliki kesejahteraan dan keadilan demi membangun suatu
ekosistem harapan semua pihak.
"Konferensi musik nasional pertama di Ambon berhasil
mendudukkan tiga komponen penting yakni pemerintah, swasta, dan ekosistemnya.
Akhirnya, Ambon pun jadi kota musik dunia. Salah satu syarat agar menjadi kota
musik dunia adalah harus ada konferensi,” katanya pada awak media kala itu.
Tak hanya itu, Glenn juga ikut melahirkan suatu aplikasi musik
yang ia sebut MusikBagus. Kehadiran aplikasi ini merupakan suatu wujud nyata
perjuangan seorang Glenn Fredly untuk menyejahterakan kehidupan insan musik di
Indonesia, terutama pencipta lagu yang selama ini sulit mendapat royalti
atas karya-karya mereka.
"Saya ingin membangun industri musik yang sehat. Ini
penting untuk kelangsungan generasi pemusik kita. Jadi konsep pembagian hasil
royalti itu dibalik, tak lagi lebih besar ke label, tapi ke pemilik
lagunya," ungkapnya
Selamat jalan Glenn Fredly, kiranya perjuanganmu dan
segenap karya-karya indahmu yang selama ini menghiasi industri musik Indonesia
dapat menginspirasi para musisi masa depan. ***Jeremy
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !