Washington,
Info Breaking News – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengizinkan penggunaan
masker buatan sendiri (penutup mulut selain masker medis) sebagai cara
mengurangi penyebaran virus corona. Hal ini mengingat masker medis harus
diprioritaskan bagi petugas kesehatan.
Pakar kedaruratan utama WHO, Dr. Mike Ryan meyakini faktor pendorong utama
penyebaran pandemi tersebut adalah orang sakit dengan gejala batuk dan bersin
yang memapar permukaan atau orang lain.
"Kita harus menjaga pasokan masker respirator bedah medis untuk
pekerja garis depan kita. Tetapi gagasan untuk menggunakan penutup pernapasan
atau penutup mulut untuk mencegah batuk atau bersin menyebarkan penyakit ke
lingkungan dan terhadap orang lain bukanlah ide yang buruk," katanya.
"Jadi kita tentu bisa melihat keadaan di mana penggunaan masker, baik
masker buatan sendiri atau kain, di tingkat masyarakat dapat membantu dalam
respons komprehensif menyeluruh terhadap penyakit ini," tuturnya.
Ryan mengatakan penggunaan masker harus menjadi bagian dari strategi yang
komprehensif dan tidak meniadakan kebutuhan untuk mencuci tangan dan menjaga
jarak sosial.
Sementara itu, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular
Amerika Serikat Anthony Fauci mengimbau agar warga AS menutup wajah mereka
ketika berkunjung ke tempat-tempat umum. Meski begitu, ia percaya akan lebih
baik bagi warga untuk tetap mengisolasi diri sebanyak mungkin. ***Novie
Kusdarman
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !