Headlines News :
Home » » Yurianto Tanggapi Ajakan RI Berhenti Total 3 Hari

Yurianto Tanggapi Ajakan RI Berhenti Total 3 Hari

Written By Info Breaking News on Jumat, 10 April 2020 | 06.00

Isi Ajakan yang Viral di Masyarakat 
Jakarta, Info Breaking News - Tersebar luas di Media Sosial dan bahkan Jadi viral, malah. Isinya, mengajak semua elemen masyarakat di seluruh Tanah Air untuk mencegah penyebaran Covid-19. Caranya, bergotong royong untuk tidak melakukan aktivitas selama tiga hari
Disebutkan virus tak bisa pindah tanpa dipindahkan. Dan, dalam waktu 24 jam, virus itu akan mati dengan sendirinya. Ajakan aksi "gotong royong" demi kemanusiaan itu, mengimbau agar berhenti tiga hari. Mulai 10-11 April 2020.
Lantas , siapa yang menginisiasi ajakan tiga hari berhenti itu? Apakah himbauan ini juga melibatkan pihak pemerintah? Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, menegaskan, ajakan tersebut tidak jelas sumbernya. "Tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Achmad Yurianto kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).
Yurianto menegaskan Pemerintah jelas sudah mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau yang dikenal PSBB di beberapa daerah. Di Jakarta, misalnya, PSBB akan diterapkan mulai Jumat (10/4/2020).
berdasarkan Permenkes 9 tahun 2020, PSBB ini dilakukan selama masa inkubasi terpanjang yaitu 14 hari. Namun, penerapan dapat diperpanjang tergantung dari laporan kasus konfirmasi terakhir.
Terdapat enam hal yang dibatasi atau diatur dalam PSBB, yaitu; sekolah, tempat kerja, kegiatan keagamaan. Juga, fasilitas umum, transportasi massal, hingga kegiatan sosial dan budaya. *** Wienda Syarief
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved