Jakarta, Info Breaking News –
Era normal baru di tengah wabah Covid-19 mulai bergulir. Para pelaku bisnis di
Indonesia mulai mempersiapkan diri dan strategi untuk menghadapi era tersebut,
tidak terkecuali bisnis bioskop seperti contohnya Cinema XXI.
Head of Corporate
Communications & Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol mengaku
pihaknya hingga kini masih menonaktifkan kegiatan operasional untuk sementara
waktu guna mendukung upaya pemerintah pusat dalam memutus mata rantai
penyebaran corona.
Meski begitu, Dewinta menyebut
pihaknya tetap aktif berkomunikasi dan melakukan koordinasi dengan pusat dalam hal ini Gugus
Tugas Covid-19, Kementerian Kesehatan, dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif perihal kapan akan dapat aktif kembali.Hal ini bertujuan agar saat
waktunya tiba, pihak Cinema XXI dapat menyambut baik para pengunjung dan mampu
menerapkan new normal sesuai dengan
protokol kesehatan yang diinstruksikan pemerintah.
“Kami menempatkan kebersihan sebagai salah
satu variabel penting. Untuk itu, kami memiliki standar operasional prosedur
yang ketat dalam memastikan kebersihan seluruh jaringan bioskop, yaitu di 218
lokasi bioskop di 52 kota di seluruh Indonesia,” paparnya.
Mulai dari akhir bulan Januari 2020 lalu, Dewinta menjelaskan pihaknya telah
meningkatkan standar kebersihan di seluruh lingkungan bioskop dengan melakukan
penyemprotan disinfektan secara regular di lingkungan bioskop. Cairan
disinfektan yang digunakan merupakan disinfektan yang digunakan oleh maskapai penerbangan
internasional untuk meminimalisir resiko penyebaran virus corona. Cairan ini
dapat membunuh kuman, bakteri, serta virus dan sudah dipastikan aman bagi
manusia karena sudah tersertifikasi secara internasional.
“Selain kelengkapan kebersihan sesuai standar berupa sabun cuci tangan
pada wastafel toilet bioskop, kami juga melengkapi seluruh lokasi bioskop kami
dengan hand sanitizer,” katanya.
Meski kini tengah berhenti beroperasi, Dewinta memastikan pihaknya tetap
rutin melakukan kegiatan pemeliharaan dan pembersihan di seluruh lingkungan
bioskop setiap hari. Prosesnya sendiri dilakukan oleh satuan tugas khusus yang
dibentuk sejak saat bioskop berhenti beroperasi sementara waktu.
Prosedur pembersihan yang dimaksud meliputi general cleaning dan penyemprotan cairan disinfektan anti-virus di
seluruh lingkungan bioskop, pemeliharaan peralatan bioskop dan kebersihan kursi
bioskop, serta senantiasa menjaga tingkat kelembapan ruangan untuk menghindari
munculnya jamur.
"Komitmen ini konsisten dilakukan secara rutin guna tetap
menghadirkan sarana hiburan bioskop yang bersih, nyaman, aman dan berkualitas
prima kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kami berdoa dan berharap agar
kondisi ini dapat membaik sehingga kondisi perekonomian dapat pulih kembali,”
tutur dia. ***Jeremy
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !