Terdakwa Heru Hidayat |
Jakarta, Info Breaking News –
Triliunan rupiah dana investasi yang hilang diraup oleh Presiden
Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat ternyata selama ini
digunakan untuk membayar judi kasino di Singapura.
"Terdakwa Heru Hidayat
menyamarkan asal usul, sumber, lokasi, peruntukan atau kepemilikan yang
sebenarnya atas harta kekayaan dengan cara melakukan penempatan uang dengan
tujuan untuk menyamarkan asal usul harta kekayaan pada rekening Freddy
Gunawan," ungkap Jaksa Penuntut Umum (JPU) Bima Suprayoga dalam
persidangan di Jakarta, Rabu (3/6/2020).
Heru Hidayat sendiri merupakan
terdakwa kasus pencucian uang yang bersumber dari korupsi dana investasi PT
Asuransi Jiwasraya. Perbuatannya menimbulkan kerugian hingga Rp 16, 807
triliun.
Jaksa mengungkap bahwa dana
fantastis tersebut digunakan Heru untuk membayar utang judinya di kasino yang
berlokasi di Negeri Singa. Bima menjelaskan terdakwa menempatkan uangnya pada
Bank BCA dengan nomor rekening giro 3863008979 dengan tujuan pembayaran judi.
Dalam surat dakwaan,
disebutkan Heru menggunakan uang haram tersebut di setidaknya tiga tempat judi
(kasino) sebagai berikut:
1. Pada 24 Maret 2015
untuk membayar kasino MBS (Marina Bay Sands) sejumlah Rp912 juta
2. Pada 18 Juni 2015
untuk membayar kasino MBS (Marina Bay Sands) sejumlah Rp690 juta
3. Pada 14 Desember 2015
untuk membayar kasino RWS (Resort World Sentosa) sejumlah Rp900 juta
4. Pada 23 Desember 2015
untuk membayar kasino RWS (Resort World Sentosa) sejumlah Rp500 juta
5. Pada 22 Januari 2016
untuk membayar kasino MBS (Marina Bay Sands) dan RWS (Resort World Sentosa)
sejumlah Rp1 miliar
6. Pada 17 Maret 2016
untuk membayar kasino RWS (Resort World Sentosa) sejumlah Rp500 juta
7. Pada 29 April 2016
untuk membayar kasino MBS (Marina Bay Sands) sejumlah Rp500 juta
8. Pada 16 Mei 2016
untuk membayar kasino RWS (Resort World Sentosa) sejumlah Rp500 juta
9. Pada 7 Juni 2016
untuk membayar kasino Sky City di New Zealand sejumlah Rp3,5 miliar
10. Pada 8 Juni 2016
untuk membayar kasino Sky City di New Zealand sejumlah Rp1,5 miliar
11. Pada 9 Agustus 2016
untuk membayar kasino RWS (Resort World Sentosa) sejumlah Rp1,47 miliar
12. Pada 6 September
2016 sebesar Rp2,2 miliar untuk membayar kasino MGM di Makau;
13. Pada 23 November
2016 sebesar Rp 5 miliar dalam 2 kali transfer masing-masing Rp2,5 miliar untuk
keperluan membayar kasino MGM di Makau;
14. Pada 19 Juli 2013
sejumlah Rp11,070 miliar untuk membayar utang kasino di Makau
15. Pada 22 Juli 2013
sejumlah Rp10,044 miliar untuk membayar utang kasino di Makau
Selain itu, Freddy
Gunawan juga menempatkan uang pada Bank BCA dengan nomor rekening giro
0827798979 yang kemudian digunakan untuk beberapa hal di bawah ini:
1. Pada 9 Juni 2017
untuk membayar kasino RWS (Resort World Sentosa) sejumlah Rp 4,87 miliar
2. Pada 13 Februari 2018
untuk renovasi lantai 4 gedung di Pantai Indah Kapuk sejumlah Rp 2,5 miliar
3. Pada 9 April 2018
untuk membuat kapal pinisi di Bira, Sulawesi Selatan sejumlah Rp 4 miliar
Atas perbuatannya, Heru
didakwa dengan pasal 3 atau pasal 4 UU No 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang mengenai tindak pidana pencucian
uang aktif dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun dan denda Rp10 miliar.
Keberatan dengan dakwaan jaksa, Heru
mengaku pihaknya akan mengajukan eksepsi atau nota keberatan. ***Emil F.
Simatupang
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !