Philadelphia, Info Breaking News - Bakal calon presiden AS dari
Partai Demokrat, Joe Biden, menyindir Donald Trump terkait kunjungannya ke
sebuah gereja dekat Gedung Putih, hari Senin lalu.
Diketahui Trump beserta beberapa orang terdekatnya mengunjungi
Gereja St.John’s. Trump terlihat memgang Alkitab untuk sesi foto bersama staf
dan anggota kabinet, namun lucunya ia sendiri tidak berdoa.
"Presiden mengangkat Alkitab di gereja St. John's kemarin. Saya
hanya berharap semoga dia sering-sering membukanya, daripada sekedar
memamerkannya. Jika dia membukanya, maka dia bisa belajar sesuatu" sindir
Biden dalam pidatonya di Philadelphia, Selasa (2/6/2020) waktu setempat.
Kunjungan Trump dilakukan usai dirinya menyampaikan pidato untuk mengatasi
kerusuhan di berbagai kota akibat tewasnya warga kulit hitam George Floyd. Ia
berjanji mengerahkan tentara, memenjarakan para perusuh, dan memulihkan ketertiban.
Ketika dia berpidato, dentuman gas air mata dan suara tembakan peluru karet
membahana di luar Gedung Putih, di mana pasukan secret service berupaya
menghalau para demonstran.
Dalam beberapa hari terakhir, AS tengah menghadapi aksi protes massa yang
sebagian berujung ricuh dan diwarnai penjarahan serta vandalisme. Jika terpilih
pada bulan November nanti, Biden berjanji akan menghapus “egoisme dan
ketakutan” yang menurut dia telah mewarnai era pemerintahan Trump selama ini.
"Saya tidak akan menyebarkan ketakutan dan perpecahan. Saya tidak
akan mengipasi kebencian. Saya akan mencari kesembuhan untuk luka akibat
rasialisme yang sudah lama menjangkiti negeri ini, bukan memanfaatkannya untuk
keuntungan politik. Saya akan menjalankan tugas dan memikul tanggung jawab --
saya tidak akan menyalahkan orang lain," kata Biden.
"Lihatlah di mana kita berada sekarang
dan cobalah berpikir lagi: Apa benar ini jati diri kita? Apakah kita ingin
seperti ini? Apakah ini yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita --
ketakutan, kemarahan, melempar kesalahan -- dan bukannya mengejar kebahagiaan?
Inkompetensi dan keresahan, tepuk dada dan egoisme?" lanjutnya.
Ia secara tegas menyerukan kepada Kongres
untuk bersiap membasmi rasialisme yang sistemik dan
membentuk dewan pengawas kepolisian kalau dia terpilih presiden. Menurut
Biden, sudah waktunya bagi pemerintah untuk mengesahkan legislasi yang akan
benar-benar memenuhi janji konstitusi dalam perlindungan hukum. ***Winda Syarief
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !