Headlines News :
Home » » Orang Dengan Sifat Seperti Ini Tidak Tertarik Selingkuh

Orang Dengan Sifat Seperti Ini Tidak Tertarik Selingkuh

Written By Info Breaking News on Senin, 15 Juni 2020 | 04.48

Hati mereka terpaut pada Komunikasi dengan dunia luar sedangkan mereka pasangan suami dan istri
Jakarta, Info Breaking News - Selingkuh ada yang bilang singkatan dari Selingan Indah Keluarga Utuh , Selingkuh selalu menjadi topik pembahasan cinta yang menarik sekaligus kontroversial. Orang selalu ingin tahu apa alasan seseorang selingkuh, dengan siapa orang biasanya selingkuh atau seperti apa biasanya sifat seseorang yang mudah selingkuh.

Percaya atau tidak, kepribadian atau sifat seseorang memang memiliki andil dalam menentukan apakah ia mudah selingkuh atau tidak. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Personality and Individual Differences menemukan bahwa ada satu sifat khusus yang terbukti membuat seseorang tidak tertarik selingkuh, yaitu Conscientiousness (hati nurani).

Dalam Kepribadian Big Five, aspek kepribadian dibagi menjadi lima, yaitu Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticism. Dalam hal ini, ternyata orang-orang yang memiliki kepribadian Conscientiousness punya kemungkinan kecil untuk selingkuh.

Orang berkepribadian Conscientiousness umumnya bertindak lebih hati-hati, teratur, bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Mereka memiliki ambisi mencapai sesuatu tapi memilih jalan yang "bersih" dan benar.

Penelitian yang diadakan dengan cara survei terhadap 576 orang dewasa terkait kepribadiannya dan kebiasaan selingkuh ini menjelaskan, selain memiliki kemampuan mengendalikan diri yang baik saat berada di lingkungan sosial, ia juga cenderung berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak, dasar inilah yang menjadikannya kuat menjalani komitmen pernikahan tanpa adanya perselingkuhan.

Tips untuk Mempertahankan Pernikahan Setelah Terjadi Perselingkuhan
Penemuan perselingkuhan dalam pernikahan mirip dengan penemuan kanker dalam tubuh. Perselingkuhan menggerogoti hubungan tanpa belas kasih. Meskipun ada banyak penyakit kanker yang dapat disembuhkan dan beberapa pasien dapat diselamatkan. Hal yang sama berlaku untuk beberapa pernikahan yang menderita karena perselingkuhan seperti menerapkan beberapa cara berikut ini.
1.Komunikasi
Komunikasi terputus jika salah satu pasangan dalam pernikahan merasa perlu untuk putus dari pernikahan untuk menerima apa yang tidak dia dapatkan dari hubungan tersebut. Ini biasanya terjadi, meskipun ada alasan lain mengapa orang terlibat dalam perselingkuhan. Satu pasangan mungkin merasa seolah-olah semua baik-baik saja. Pasangan itu harus berupaya mengomunikasikan kebutuhan mereka satu sama lain alih-alih mencarinya di tempat lain.
Masalah komunikasi dimulai ketika orang dalam hubungan merasa terintimidasi atau takut berbicara dengan yang lain. Jika satu pasangan merasakan semacam ketakutan dalam berbicara tentang masalah-masalah penting, pernikahan akan sangat menderita. Satu-satunya cara untuk memperbaki masalah adalah dengan mengomunikasikan perasaan menyakitkan itu. Melalui rasa sakit, lahirlah tingkat penghormatan dan cinta yang sepenuhnya baru.
2.Perubahan Pribadi
Untuk pulih dari perselingkuhan, perubahan pribadi harus terjadi pada pihak kedua orang dalam pernikahan. Perubahan harus dapat dari dalam setiap orang. Meskipun tidak ada yang boleh menipu pasangan mereka, biasanya ada penyebab yang meyakikan  penipu bahwa dia bertidak dengan cara yang dibenarkan. Kedua orang dalam pernikahan harus bekerja pada perbaikan diri agar pernikahan dapat bertahan.
Perubahan pribadi hanya dapat terjadi ketika ada kemauan untuk menghadapi keburukan yang mungkin hidup dalam dirimu. Ada hal lain untuk mengakui bahwa mungkin ada hal-hal yang salah dalam kepribadian yang mungkin perlu untuk dievaluasi. Perubahan sifat-sifat kepribadian seperti kecemburuan, kemarahan, perasaan sakit hati dan harga diri yang rendah adalah titik awal. Ini semua adalah aspek yang dapat mengitimidasi pasangan agar diam. Perbaikan diperlukan untuk kelangsungan hidup jangka panjang dari hubungan tersebut.
3.Penyembuhan
Penyembuhan dari penderitaan karena perselingkuhan sangat penting dalam membangun kembali pernikahan. Fondasi pernikahan adalah kepercayaan dan kesetiaan. Jika kedua orang tidak mau memulai menyembuhkan, pernikahan tidak akan bertahan. Masa lalu akan hilang begitu saja. Jika pernikahan benar-benar berkembang di masa depan, itu hanya terjadi ketika kedua belah pihak memaafkan daripada memegang perselingkuhan masa lalu dari pasangan. Penyembuhan dan pengampunan membutuhkan waktu

4.Konseling
Mencari konseling setelah beberapa upaya di atas tidak dapat membantu sama sekali, maka mencari konseling mungkin dapat membantu memperbaiki hubungan pernikahan setelah perselingkuhan. Bicara dengan sumber luar yang tidak memiliki ikatan dengan pasangan adalah penting untuk mendapatkan kembali fokus di mana dokus paling dibutuhka.
5.Menghadapi Tantangan
Rasa sakit perselingkuhan tetap di hati selamanya. Bahkan pasangan yang selamat ternyata akan membawa bekas luka. Akan ada tantangan di masa depan yang harus dipenuhi dengan jenis komitmen yang sama dengan pernikahan dimulai dan betahan. Akan selalu ada godaan yang mengancam keamanan pernikahan. Godaan-godaan itu harus diatasi agar pernikahan tetap berjalan kea rah yang sehat.
Itulah beberapa cara mempertahankan pernikahan dari perselingkuhan, yang mungkin di alami sebagian orang. Tetap lakukan komunikasi dengan baik bersama pasangan, selesaikan masalah dengan kepala dingin, dan hati yang damai.Jika Setiap pasangan Suami dan Istri menjadi pribadi yang takut akan Tuhan pasti mereka akan menjadi pasangan yang setia seumur hidup mereka karena mereka lebih dahulu setia kepada Tuhan *** Nadya Emilia

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved