Berlin,
Info Breaking News – Robert Koch
Institute (RKI) di Jerman mencatat angka reproduksi (R) Covid-19 di negaranya kini
melompat ke 2.88 pada hari Minggu (21/6/2020) dari 1.79 hari Sabtu dan dari
1.06 pada hari Jumat. Hal ini menyebabkan penyebaran corona di negara tersebut makin tidak terkendali.
Angka 2.88 berarti dari 100 orang yang terjangkit virus akan
menjangkiti 288 orang lainnya. R kurang dari 1 adalah angka yang ditargetkan
untuk mengendalikan virus. Angka R tersebut diambil berdasarkan rata-rata empat
hari berjalan dan merefleksikan tingkat infeksi selama satu hingga dua pekan
sebelumnya. Sedangkan dalam rata-rata tujuh hari berjalan, statistik RKI
menunjukkan angka 2.03.
Sebelumnya, Jerman menjadi salah satu negara di Eropa yang sukses
menangani corona namun belakangan kurva Covid-19 di Jerman justru kembali naik
sehingga polisi terpaksa diturunkan untuk mengkarantina warga. Ratusan warga
yang tinggal di tower apartemen di Goettingen rusuh Sabtu
lalu karena dikarantina.
"Sebanyak 200 orang mencoba kabur,
tetapi 500 lainnya mematuhi karantina," kata kepala polisi Goettingen Uwe
Luehrig dalam konferensi pers Minggu. Sebanyak delapan polisi terluka akibat
lemparan botol, petasan hingga tongkat besi.
Di North Rhine Westphalia, lebih dari 1.000 karyawan pabrik pengolahan
daging Toennies yang dites dinyatakan positif Covid-19. Polisi meminta agar
mereka dan keluarganya mengkarantina diri.
RKI juga mengatakan klaster penyebaran Covid-19 terjadi di panti jompo,
rumah sakit, tempat penampungan pencari suaka dan pengungsi, pabrik pengolahan
daging, perusahaan logistik, petani musiman, acara keagamaan dan acara
keluarga.
Hingga kini, RKI melaporkan terdapat total 189.822 kasus positif
Covid-19 dan 8.882 korban jiwa di Jerman. ***Jeremy
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !