Modena mulai uji klinis pada 30.000 orang dewasa
Jakarta, Info Breaking News - Perusahaan biotek yang berbasis di AS, Moderna, Inc. mengatakan telah memulai uji klinis fase ketiga terhadap 30.000 orang dewasa untuk mengetes keefektifan dari sebuah vaksin baru terhadap virus corona.
Tiga vaksin yang dimaksud adalah:1. Vaksin yang dikembangkan Universitas Oxford dan AstraZeneca.2. Vaksin yang dikembangkan perusahaan China CanSino Biologics; dan3. Vaksin yang dikembangkan Pfizer and BioNTech.
Dimulainya uji klinis ini di Savannah, Georgia pada Senin (27/7) dengan berkoordinasi dengan Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional sebagai bagian dari “Operation Warp Speed” untuk memproduksi dan mendistribusikan sebuah vaksin. Savannah adalah satu dari puluhan lokasi uji coba di seluruh negara itu.
Separuh dari mereka yang diuji klinis akan diberi vaksin "betulan" dan yang lainnya akan diberi plasebo atau vaksin kosong, menurut Associated Press.
AS sekarang ini memiliki lebih dari 4 juta infeksi dan hampir 147.000 kematian, menurut Universitas Johns Hopkins, yang melacak infeksi di seluruh dunia. Virus corona itu menyebabkan penyakit COVID-19.
Moderna awal bulan ini mengumumkan bahwa vaksin uji coba itu telah memproduksi respon kekebalan yang kuat dalam uji coba manusia tahap akhir, meskipun terdapat efek samping ringan atau moderat seperti letih, pusing, menggigil dan sakit otot.
Dua vaksin eksperimen lain -- satu dikembangkan oleh Universitas Oxford Inggris dan produsen obat Inggris-Swedia AstraZeneca, dan lainnya oleh perusahaan biotek Tiongkok CanSino Biologics --
Awal bulan ini dua studi yang diterbitkan dalam jurnal medis Inggris The Lancet juga telah memproduksi respon kekebalan yang kuat pada uji coba manusia tahap akhir ***Novie Koesdarman
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !