Giliran Bupati Kutai Timur Ditangkap KPK

Bupati Kutai dan istrinya.

Jakarta , Info Breking News - Salah besar jika para penyelanggara negara di daerah terpencil merasa nyaman dalam berpraktik korupsi karena merasa jauh dari jangkauan pihak Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Karena sesungguhnya lembaga anti rasuah ini memiliki paket komplit alat tercanggih sadapan yang mampu mendeteksi secara dini permainan kotor para koruptor. Bahkan jauh sebelum ada info dari masyarakat terhadap suatu dugaan korupsi, sesungguhnya lembaga yang berpusat dikawasan jalan Kuningan Jaksel ini selalu oke diberi ijin oleh pihak dewan pengawasan KPK untuk menyadap cikal bakal transaksi haram yang menghancurkan perekonomian rakyat.

Dan terkini dikabarkan pihak KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini menyasar Kutai Timur, Kalimantan Timur yang memang terlalu mencolok lambannya segala sektor pembangunan jalan dan sarana umum bahkan gudang nya krusial perizinan tambang dan penyimpangan APBD, Sehingga pada  jumat (03/07/2020) apes sial lah nasib sang bupati korup Ismunandar bersama isterinya dan juga pejabat Bappeda Kutim.

Ketua KPK Firli Bahuri membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan pihaknya. "Penyidik masih bekerja di lokasi saat ini", ujarnya.

Namun, berdasarkan keterangan dari sumber internal Bidang Penindakan KPK mengungkapkan, tim gabungan penyelidik dan penyidik KPK telah berada di beberapa lokasi di Provinsi Kaltim sejak Kamis 2 Juli 2020.

Tim pun bergerak setelah menerima informasi dan sadapan percakapan tentang dugaan adanya rencana transaksi serah-terima uang untuk Bupati Kutai Timur periode 2016-2021 Ismunandar. Tim pun kemudian bergerak ke sejumlah lokasi, dan menangkap beberapa orang termasuk Ismunandar.

"Yang dibungkus tim KPK di antaranya IND (Ismunandar), Bupati Kutim (Kutai Timur). Jumlah uang yang disita masih kita hitung. Rumah dinas Bupati Kutim juga sudah dipasang 'KPK Line', kita segel," ujar salah satu sumber kepada breaking news, Jumat, 3 Juli 2020.

Baik Firli (ketua KPK) maupun Ali (Plt Juru Bicara KPK)  juga belum bersedia membeberkan detail kasus apa yang menjerat para pihak yang diamankan. Ali berjanji akan segera mengungkap ke publik jika penindakan yang dilakukan tim lembaga antirasuah selesai.*** Lisa Afrida Fachriany/MIL.