Jakarta, Info Breajking News - Semua masyarakat di seluruh dunia dianjurkan untuk memakai masker saat sedang beraktivitas di luar ruangan di masa pandemi virus Corona (Covid-19) ini. Pemakaian masker saat ini sangat diperlukan guna meminimalisir dan menekan persebaran virus Corona agar tak semakin banyak.Masker Kain
Seiring dengan kelangkaan masker medis atau masker sekali pakai pada saat itu, masyarakat dianjurkan untuk berganti menggunakan masker kain. Meski dikatakan kurang efektif dalam melindungi diri dari infeksi virus, masker kain bisa melindungi pemakainya dari kemungkinan menyebarkan virus ke orang lain.
World Health Organization (WHO) sendiri telah memperbaharui panduan terkait Covid-19 pada 5 Juni 2020 lalu, salah satunya tentang masker non-medis atau masker kain.
Mengutip panduan terbaru WHO “Advice on the use of masks in the context of COVID-19: Interim guidance”, ada beberapa panduan yang harus diperhatikan dalam pemakaian dan pencucian masker kain. Masker kain sendiri harus langsung diganti ketika basah atau kotor.
Masker kain yang digunakan sebenarnya harus terdiri dari tiga lapis sesuai panduan dari WHO. Satu masker kain hanya boleh digunakan oleh satu orang dan tidak boleh digunakan secara bergantian dengan orang lain.
Masker juga harus segera dicuci saat basah atau kotor. Jika melepaskan masker, sebaiknya melepasnya dari bagian samping tanpa menyentuh bagian depan masker.
Cara Mencuci Masker Kain
Cara mencuci masker kain pada dasarnya hampir sama seperti mencuci pakaian pada umumnya. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya masker kain benar-benar bersih dan aman untuk digunakan kembali. Berikut cara mencuci masker kain sesuai rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
1. Rendam Masker dengan Air Panas
Sebelum mencucinya, lebih baik rendam masker dengan menggunakan air panas untuk membunuh kuman-kuman yang menempel. Siapkan wadah berisi air panas dengan suhu sekitar 50-60 derajat celcius.
Masukkan sedikit deterjen dalam air panas dan rendam masker kain selama 5 sampai 10 menit. Setelah itu, kucek masker kain dengan tangan bersih secara perlahan hingga kotorannya hilang. Jangan kucek terlalu keras agar kain tidak cepat rusak.
2. Bilas dengan Air Mengalir
Setelah dikucek sampai bersih, bilas air menggunakan air mengalir sampai bersih. Pastikan tidak ada sisa-sisa detergen yang ada di masker. Sisa sabun pada kain bisa menimbulkan bau menyengat, sehingga tidak nyaman untuk dipakai.
3. Keringkan Masker
Jika masker sudah pasti bersih, keringkan di bawah sinar matahari langsung sampai benar-benar kering. Sinar matahari juga bisa membantu membunuh sisa-sisa mikroorganisme jahat yang menempel pada masker kain.
Pastikan saat menjemur, masker kain terkena sinar matahari secara langsung. Jangan keringkan masker kain di dalam ruangan karena akan membuat masker justru lembab dan menjadi tempat bertumpuknya bakteri.
4. Setrika Masker Kain
Setelah dijemur dan kering, sebaiknya masker kain disetrika terlebih dahulu dengan suhu panas tinggi. Hal ini dilakukan guna memastikan tidak ada lagi kuman, bakteri, dan virus yang menempel pada permukaan kain. Setelah disetrika, barulah masker kain bisa digunakan.
Hindari menggunakan masker kain lebih dari satu kali, jika masker sudah dipakai selama seharian sebaiknya langsung dicuci. Setidaknya, sediakan 2 masker kain agar bisa digunakan secara bergantian. Meski terlihat sepele, masker kain yang tidak dijaga kebersihannya, justru akan menjadi tempat pertumbuhnya kuman dan bakteri.
*** Putri Emilia
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !