Bangkok, Info Breaking News – Pandemi Covid-19 berdampak negatif pada sektor pariwisata banyak negara di dunia, tidak terkecuali Thailand.
Negeri Gajah Putih tersebut dilaporkan tidak mencatat kedatangan dan pengeluaran wisawatan asing selama tiga bulan berturut-turut hingga Juni 2020 lantaran perbatasan masih ditutup di tengah pandemi Covid-19.
Seperti dilaporkan Reuters, Rabu (29/7/2020), data kementerian pariwisata Thailand menunjukkan penurunan 66 persen dari tahun-ke-tahun pada periode Januari-Juni hingga menjadi 6,69 juta pengunjung.
Dari Januari hingga Juni 2020, pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 332 miliar baht (US$ 10,54 miliar atau Rp153 triliun. Jumlah ini turun sebesar 65 persen dari tahun sebelumnya.
Negara Asia yang bergantung pada pariwisata ini, pernah mencatat rekor kedatangan 39,8 juta wisatawan tahun 2019. Thailand kini memberlakukan larangan penerbangan penumpang masuk pada April, ketika pertama kali negara itu mencatat nol pengunjung asing.
Thailand rencananya akan memperpanjang keadaan darurat hingga akhir Agustus sebagai upaya mengendalikan penyebaran wabah virus corona, meskipun belum ada penularan virus lokal yang tercatat selama lebih dari dua bulan.
Bank sentral memperkirakan jumlah wisman akan turun 80% tahun 2020 menjadi 8 juta. Tahun 2019, pengeluaran oleh pengunjung asing menyumbang 11,4% dari produk domestik bruto. ***Deviane
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !