Headlines News :
Home » » Menelisik Bisnis Herbalife Nutrition yang Complicated

Menelisik Bisnis Herbalife Nutrition yang Complicated

Written By Info Breaking News on Kamis, 16 Juli 2020 | 10.37

Penampakan kantor Herbalife Nutrition di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan

Jakarta, Info Breaking News - Maraknya modus penipuan bisnis online yang dilakukan oleh hampir semua lini dari mulai jasa tingkat bawah seperti gojek hingga bisnis makanan dan minuman kesehatan hingga bisnis properti yang awalnya menawarkan berjuta harapan dan impian, kenyataannya hanya penuh dengan lika-liku penyimpangan etika berbisnis dan penyimpangan hukum yang belakangan ini menjadi pekerjaan rumah aparat terkait. 

Begitu halnya yang dirasakan publik terhadap bisnis makanan minuman sehat Herbalife Nutrition. Dibanderol dengan harga mahal, nyatanya sejumlah produk yang dimiliki pihak Herbalife Nutrition sebagian besar belum lolos perijinan BPOM DEPKES RI. Produk asal AS ini menjanjikan jutaan janji surga yang ditawarkan lewat advertising dan model iklannya secara terselubung tersebut telah meresahkan banyak konsumennya yang terlanjur terpikat. Namun Herbalife Nutrition yang berkantor di gedung mewah  CIBIS Nine di kawasan TB Simatupang Jakarta Selatan ini tak mampu memberikan kenyamanan kepada customernya di DKI Jakarta apalagi di daerah seperti Samarinda, Kalimantan Timur.

 

Akibat amburadulnya sistem marketing Herbalife yang tidak memberikan discount kepada daerah kecuali hanya di kantor pusatnya saja, membuat lelahnya para relasi yang terlanjur jatuh cinta kepada Herbalife Nutrition. Bahkan di kantor pusat sendiri mereka tidak menawarkan pembayaran tunai, kecuali untuk para member yang memiliki kartu master card premium. 

 

"Memang sistem kami sejak dulu tidak melayani pembayaran uang tunai kecuali melalui kartu kredit yang memiliki logo master card," kata Imas, wanita muda yang sudah bekerja 2 tahun lebih di kantor pusat Herbalife Nutrition di Jakarta Selatan. 

 

Hal ini jelas disayangkan mengingat banyak pula ibu-ibu yang kelabakan menggunakan teknologi l-kios semacam elektronik virtual untuk mengorder produk Herbalife yang ada dilantai 2 CIBIS Nine Building, yang selalu mendadak mati, error sehingga terjadi pengulangan order yang makin memperkeruh suasana. 

 


Herbalife yang notabene ownernya adalah orang-orang Amerika seharusnya tunduk dengan hukum dan etika yang berlaku di Indonesia bukan justru melakukan bisnis yang tidak menghargai prosedural dan tatanan hukum lndonesia. Oleh karena itu, sudah saatnya pihak Depkes khususnya Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI segera melakukan investigasi dan penyelidikan guna mengetahui legal standing keberadaan Herbalife Nutrition.

 

"Kami akan menyampaikan masukan berharga ini kepada atasan kami (Ibu Andam) untuk perbaikan lebih baik kedepan," kata Mey, wanita yang mengaku sebagai leader selama 4 tahun di Herbalife Nutrition pusat kepada wartawan, Rabu (14/7/2020) di kantor Herbalife Nutrition, Jakarta.

 

Seperti keluhan yang dirasakan oleh banyak member,salahsatunya member ID D2632668 yang sudah habis puluhan juta dalam sekejap membeli sejumlah produk Herbalife Nutrition yang memang dipatok dengan harga premium. 

Sejak awal Lisa mengaku mengalami kesulitan dan kenyamanan dalam orderan, tidak mendapatkan pelayanan yang baik, tidak mendapatkan discount kecuali membeli di pusat atau biro yang sudah terdaftar, tidak berlakunya pembayaran rupiah secara tunai atau transfer debit kecuali hanya kartu kredit tertentu. Ini menjadi bukti yang tidak terbantahkan dimana Herbalife Nutrition sudah menggunakan metode bisnis yang bertentangan dengan hukum di Indonesia. Belum lagi sejumlah indikasi penyimpangan berbisnis yang penuh misteri dan bergaya MLM (Multi Level Marketing) dan penerapan target-target kepada agen-agennya yang menghalalkan segala cara.

 

Media dalam waktu dekat ini akan bertemu dengan Menkes RI Dr. Terawan guna mendapatkan wawancara eksklusif untuk persoalan ini. Pertemuan akan membahas sejauh mana lika liku modus penyimpangan beretika bisnis Herbalife Nutrition di lndonesia. Terkait perkara ini, masih akan terus dilakukan investigasi secara senyap dan elegan. ***Emil F. Simatupang

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved