Jakarta, Info Breaking News - Sebanyak 1.080 warga binaan dari unit pelayanan teknis (UPT) Pemasyarakatan jajaran Kanwil Banten mengaku siap menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19.Pemasangan pita merah putih secara simbolis kepada narapidana yang siap menjadi relawan uji klinis
vaksin Covid-19
Kesiapan mereka disampaikan secara bersamaan pada upacara pemberian remisi umum narapidana dalam rangka peringatan HUT ke-75 RI di Lapas Kelas II A Cilegon, Senin (17/8/2020).
Disaksikan oleh Wagub Banten Andika Hazrumy dan Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Andika Dwi Prasetya, perwakilan narapidana relawan uji klinis vaksin menandatangani surat pernyataan kesediaan. Kakanwil Banten dan Wakil Gubernur Banten kemudian mengikatkan pita merah putih secara simbolis kepada perwakilan relawan.
Anggie Chairunnisa Azhari, salah satu napi yang menjadi relawan mengaku bersedia menjalani uji klinis vaksin Covid-19 sebagai bentuk perjuangan anak bangsa.
"Saya bersedia menjadi sukarelawan uji coba vaksin Covid-19 yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bagian perjuangan anak bangsa," tulis Anggie dalam surat pernyataannya.
Menurut Kakanwil Banten, Andika, momentum peringatan HUT ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia menjadi faktor yang membangkitkan nasionalisme para warga binaan serta seluruh Petugas Pemasyarakatan menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19. Hal ini, lanjutnya, juga merupakan wujud rasa kemanusiaan terhadap kondisi bangsa Indonesia yang sedang menghadapi Covid-19.
Pelaksanaan uji klinis ini juga ikut membuktikan bahwa narapidana bukan berarti orang-orang yang tidak memiliki peluang berbuat baik.
“Ini sekaligus menghapus stigma di mana orang yang berada di dalam penjara selamanya jahat, buruk dan tidak bisa berbuat baik. Mereka memang pernah khilaf dan berbuat salah. Tetapi mereka juga tetap memiliki nurani untuk berbuat baik dan untuk kemanusiaan, sesuatu yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh orang bebas di luar penjara,” tuturnya.
Menindaklanjuti kesediaan para relawan itu, Kakanwil Kemenkumham Banten Andika Dwi Prasetya menyatakan akan mengkordinasikan dan meneruskannya kepada pihak terkait.
“Semakin cepat uji klinis selesai, semakin cepat vaksin bisa diwujudkan dan digunakan untuk masyarakat,” pungkas Andika. ***Abdul Rochman
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !