Bedminster, Info Breaking News - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kini tengah berduka. Sang adik tercinta, Robert Trump meninggal dunia pada Sabtu malam waktu setempat di sebuah rumah sakit di New York.
Robert Trump
"Dengan berat hati saya berbagi bahwa saudara saya yang hebat, Robert, meninggal dunia penuh damai semalam. Dia bukan sekadar saudara saya, dia adalah teman terbaik saya. Dia akan sangat dirindukan, tapi kami akan jumpa lagi. Kenangannya akan hidup selamanya dalam hati saya. Robert, aku mencintaimu. Beristirahatlah dalam damai," tutur Trump dalam pernyataan resminya.
Diketahui, Robert Trump sebelumnya memang dikatakan tengah menderita sakit parah. Namun, tidak ada yang mengetahui secara detail penyakit apa yang dialami Robert walaupun sebuah sumber sempat mengatakan saudaranya itu telah mengonsumsi obat pengencer darah.
Tidak seperti saudaranya, Robert Trump merupakan sosok yang memilih untuk menghindari sorotan kamera.
Presiden Trump sendiri disebutkan punya jadwal perjalanan yang sibuk pada beberapa hari mendatang dengan rencana mengunjungi empat negara bagian sebagai bagian dari kampanye pemilihan kembalinya. Meski begitu, ia dikatakan akan menghadiri pemakaman sang adik.
Sebelumnya, ABC News melaporkan bahwa Robert Trump dirawat di unit perawatan intensif di rumah sakit Mount Sinai di New York lebih dari sepekan pada Juni.
Pada bulan yang sama, Robert Trump memenangi perintah pencegahan sementara melawan keponakannya, Mary Trump, untuk menghentikannya menerbitkan sebuah buku yang isinya memperlihatkan gambaran yang memojokkan tentang keluarganya dan presiden AS.
Seorang hakim mahkamah agung negara bagian di Poughkeepsie, New York, kemudian menolak sebuah permintaan untuk menghentikan publikasi dan membatalkan perintah pencegahan sementara itu. ***Novie Kusdarman
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !