Headlines News :
Home » » Ibu Korban Penembakan Pria Kulit Hitam oleh Polisi AS Minta Semua Tahan Diri

Ibu Korban Penembakan Pria Kulit Hitam oleh Polisi AS Minta Semua Tahan Diri

Written By Info Breaking News on Kamis, 27 Agustus 2020 | 06.02

Julia Jackson meminta semua pihak menahan diri

Kenosha
, Info Breaking News - ibu dari pria kulit hitam Jacob Blake yang ditembak oleh polisi di Kota Kenosha, Julia Jackson Negara Bagian Wisconsin, Amerika Serikat, meminta semua pihak menahan diri.

Penembakan tersebut memicu demonstrasi besar di Wisconsin selama 2 malam yang memakasa otoritas setempat menerapkan kondisi darurat.

Massa semakin marah setelah hasil pemeriksaan terhadap Jacob mengungkap korban kemungkinan besar tidak bisa berjalan lagi alias lumpuh. Dia ditembak tujuh kali dari belakang oleh polisi pada Minggu (23/8/2020).

"Kami benar-benar hanya membutuhkan doa," kata Julia, dikutip dari AFP, Rabu (26/8/2020).

"Saat berkendara melintasi kota ini, saya melihat banyak kerusakan. Itu tidak mencerminkan (sikap) putra atau keluarga saya. Jika Jacob tahu apa yang terjadi, kekerasan dan kehancuran, dia akan sangat tidak senang," kata Julia, menambahkan.

Demonstran meluapkan kemarahan dengan membakar bangunan dan mobil di Kenosha pada Minggu dan Senin malam.

Namun Julia mendesak semua pihak menahan diri, menjelang unjuk rasa nasional memprotes kebrutalan polisi terhadap warga kulit hitam yang akan digelar di Washington akhir pekan ini.

Acara tersebut diadakan untuk mengenang penembakan Blake, pembunuhan George Floyd 3 bulan lalu, serta kematian warga keturunan Afrika lainnya.

Pengacara keluarga, Benjamin Crump, mengatakan, salah satu peluru menghancurkan tulang belakang pria 29 tahun itu dan yang lainnya mendarat di perut, usus besar, hati, dan tangan.

"Hasil diagnosis medis saat ini, dia lumpuh. Butuh keajaiban bagi Jacob Blake Jr untuk bisa berjalan kembali," kata pria yang juga menjadi penasihat hukum keluarga George Floyd itu.

Ayah Blake, Jacob Sr, menuduh polisi melakukan percobaan pembunuhan dengan alasan yang tidak masuk akal.

"Mereka menembak putra saya tujuh kali, seolah dia tidak penting. Tapi anak saya penting, dia manusia," kata Blake.

Jacob ditembak oleh seorang polisi kulit putih saat masuk ke mobil yang membawa ketiga anaknya, setelah mencoba menengahi perselisihan rumah tangga.

Rekaman video menunjukkan, seorang polisi menembak Blake tujuh kali. Petugas lain juga menarik baju Jacob saat dia masuk mobil.

Kepolisian menerima panggilan untuk menangani keributan rumah tangga, namun tidak menjelaskan mengapa kedua petugas menggunakan senjata.

Saat ini keduanya sudah dibebastugaskan dan diperiksa.Pengacara menuntut kedua petugas yang terlibat dipecat dan didakwa.*** Novie Koesdarman

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved