Petugas kesehatan Korea Selatan mengenakan pakaian pelindung berdiri di pos pemeriksaan sementara untuk membatasi akses ke Gereja Sarang Jeil di Seoul |
Diketahui, baru-baru ini terjadi lonjakan wabah corona di Korsel yang diduga berasal dari Gereja Sarang Jeil di Seoul di mana lebih dari 300 anggotanya telah terinfeksi dan ratusan lainnya menolak untuk dites.
Korsel melaporkan 197 kasus baru hari Senin sehingga jumlah kasus menjadi 15.515, penambahan kasus hingga tiga digit tersebut terjadi selama empat hari berturut-turut. Padahal beberapa pekan ssebelumnya kasus hanya bertambah sekitar 30-40 kasus. Setidaknya 312 kasus baru terkait dengan Gereja Sarang Jeil.
“Dari 4.000 jemaat (Sarang Jeil), 3.400 telah dikarantina dan 2.000 telah diperiksa yang hasilnya 312 positif (Covid-19), tingkat positif tinggi 16,1%,” kata Wakil Menteri Kesehatan Kim Ganglip.
Kim mengkritik gereja itu karena pendataan yang tidak akurat sehingga sulit melakukan pelacakan setiap anggota gereja. Gereja itu juga dilanda kemarahan dengan 200.000 orang menandatangani petisi daring menyerukan pendeta Gereja Sarang Jeil, Jun Kwang-hoo, agar ditahan.
Presiden Moon mengatakan wabah ini menjadi tantangan terbesar untuk melawan virus setelah klaster dari Gereja Shincheonji, yang pemimpinnya, Lee Man-hee, telah ditangkap awal Agustus. ***Rina Trian
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !