Headlines News :
Home » » Kesenjangan PJJ Berpotensi Sebabkan Anak Putus Sekolah

Kesenjangan PJJ Berpotensi Sebabkan Anak Putus Sekolah

Written By Info Breaking News on Minggu, 16 Agustus 2020 | 16.06


Jakarta, Info Breaking News - Kesenjangan yang terjadi pada proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diterapkan sekolah dalam masa pandemi Covid-19 dinilai berpotensi menyebabkan anak putus sekolah.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra, mengatakan banyak murid terutama yang berasal dari keluarga dengan kelas ekonomi bawah mengalami kesenjangan luar biasa dalam proses belajar mengajar sehingga tidak sedikit dari mereka yang khawatir putus sekolah.


Kekhawatiran itu muncul antara lain disebabkan oleh kesulitan belajar jarak jauh karena keterbatasan fasilitas hingga kondisi ekonomi keluarga yang menurun akibat pandemi.


Bagi anak-anak yang berada di pedesaan, mereka harus membantu orangtuanya bekerja di ladang atau kebun, ke pantai atau gunung demi kebutuhan hidup. "Ini akan menjadi kekhawatiran kita," kata Jasra.


Saat ini, lanjutnya, setidaknya ada 40.000 lebih sekolah di Indonesia yang belum memiliki koneksi internet. Hal tersebut tentu menjadi kendala tersendiri dalam pelaksanaan PJJ.


"Jangankan internet untuk belajar jarak jauh, listrik pun belum ada. Ini kesenjangan-kesenjangan yang harus segera ditutup dan pemerintah daerah yang bertanggungjawab," kata dia. 


Lebih lanjut, Jasra menyebut kesenjangan juga terjadi terkait sanitasi di lingkungan sekolah atau tempat tinggal. 


Jasra mengatakan, sanitasi merupakan salah satu hal yang dapat memutus mata rantai Covid-19. 


"Lingkungan bersih, udara segar, akan mendorong imunitas anak-anak kita yang jumlahnya 83 juta," kata dia. 


Atas munculnya kesenjangan-kesenjangan itu, ia pun berharap pemerintah daerah dapat menyelesaikannya agar anak-anak tersebut bisa terhindar dari Covid-19. ***Rully Rahardian


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved