PM Lebanon Hassan Diab |
Beirut, Info Breaking News – Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab beserta sejumlah jajaran menteri Lebanon mengumumkan pengunduran diri dari kursi jabatan masing-masing menyusul ledakan dahsyat yang telah menewaskan 163 orang pada 4 Agustus lalu.
Diab mengatakan ledakan tersebut adalah hasil dari korupsi yang sudah mengakar. Diab juga mendukung tuntutan masyarakat untuk mengadili orang-orang yang bertanggung jawab atas ledakan itu.
Sebagian menteri diketahui sudah mengundurkan diri dan lebih banyak lagi yang menyatakan ingin mundur. Diketahui, Menteri Informasi dan Menteri Lingkungan mengundurkan diri Minggu lalu sedangkan Menteri Kehakiman mundur pada Senin. Sementara itu, Menteri Keuangan Ghazi Wazni disebut-sebut menjadi menteri selanjutnya yang akan mengundukan diri
Diab mendesak adanya pemilu dini parlemen sebagai upaya untuk meredakan krisis yang memburuk di negara itu karena ledakan di pelabuhan ibu kota Beirut.
Diab berbicara saat terjadi bentrokan antara pasukan keamanan dengan demonstran. “Kita tidak bisa keluar dari krisis struktural negara ini tanpa menggelar pemilu parlemen dini,” kata Diab lewat pidato di televisi, Sabtu (8/8/2020).
Namun, perubahan rezim diragukan oleh masyarakat akan membawa perubahan, karena politik sektarian telah mendominasi negara itu sejak konflik 1975-1990. ***Rully Rahardian
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !