Beijing, Info Breaking News - Pemerintah Tiongkok akan mencekal seluruh diplomat Amerika Serikat (AS) di wilayahnya. Kementerian Luar Negeri Tiongkok menjelaskan langkah ini diambil sebagai tanggapan atas pembatasan personel kedutaannya di AS.
Diketahui, hubungan kedua negara memang tengah memburuk dalam beberapa bulan terakhir, dengan kedua belah pihak terlibat dalam tuduhan sengit atas sengketa perdagangan, hak asasi manusia, dan asal-usul pandemi Covid-19.
Langkah terbaru Tiongkok dilakukan beberapa hari setelah Washington mengumumkan pembatasan baru pada anggota staf yang bekerja untuk misi luar negeri Beijing. Pembatasan antara lain seperti persyaratan untuk meminta persetujuan atas kunjungan universitas atau pertemuan dengan pejabat lokal.
"Pihak Tiongkok baru-baru ini mengirimkan catatan diplomatik yang mengumumkan pembatasan timbal balik pada kedutaan dan konsulat AS," kata pihak kementerian.
Kementerian Tiongkok menambahkan bahwa tindakan balasan yang tidak ditentukan akan berlaku untuk semua staf kedutaan dan konsulat AS, termasuk konsulat jenderal di Hong Kong dan personelnya.
"Harus ditekankan bahwa langkah-langkah ini adalah tanggapan yang sah dan diperlukan Tiongkok terhadap tindakan AS yang keliru," kata kementerian itu yang juga turut mendesak AS untuk "segera memperbaiki kesalahannya" dan mencabut pembatasan sebelumnya.
Perselisihan balas dendam atas misi luar negeri berkobar pada bulan Juli ketika Washington memerintahkan penutupan konsulat Tiongkok di Houston, yang mendorong Beijing untuk balas menutup kehadiran Amerika di Chengdu.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa langkah-langkah baru yang menargetkan utusan Tiongkok adalah tanggapan atas kontrol yang sudah lama ada pada diplomat Amerika di Tiongkok.
Pembatasan Washington akan memaksa diplomat Tiongkok untuk meminta izin AS untuk mengadakan acara budaya yang melibatkan lebih dari 50 orang di luar wilayah misi. ***Jeremy
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !