PM India Narendra Modi bersama burung merak peliharaannya
New Delhi, Info Breaking News - Tokoh oposisi Rahul Gandhi mengecam Perdana Menteri India Narendra Modi yang sibuk bermain dengan burung merak di tengah parahnya kasus Covid-19 di India.
“Kasus virus corona India akan melewati lima juta minggu ini dan kasus aktif akan melewati satu juta,” tulis Gandhi di Twitter.
Pria anggota parlemen dari partai oposisi Kongres Nasional India tersebut menuduh Modi mengatakan kepada rakyat India untuk "menyelamatkan diri mereka sendiri" saat gagal mengatasi wabah Covid-19.
“Pemerintah Modi mengatakan 'mandiri', yang berarti 'menyelamatkan hidup Anda sendiri' karena perdana menteri sibuk dengan burung merak,” tambahnya.
Gandhi merujuk pada video yang dibagikan Modi di media sosial pada Agustus lalu. Video itu memperlihatkan Modi duduk dan berjalan dengan burung merak, serta memberi makan burung-burung di kediamannya.
Diketahui, Gandhi sudah cukup sering mengkritisasi tanggapan pemerintah terhadap virus corona sejak awal wabah. Para pejabat juga pernah menepis kecaman Gandhi pada masa lalu.
India memberlakukan penguncian nasional pada 25 Maret dan sejak itu secara bertahap mengurangi pembatasan karantina. Sementara itu, infeksi terus menyebar karena 92.701 kasus Covid-19 baru dilaporkan pada Senin, dengan 1.136 lebih banyak kasus kematian.
Data pemerintah menunjukkan secara keseluruhan India memiliki 4,8 juta kasus sejak dimulainya wabah Covid-19. Hampir 80.000 orang telah meninggal dunia.
India melaporkan jumlah kasus infeksi Covid-19 di India sampai Senin menjadi 4.846.427 termasuk 79.722 kematian, setelah jumlah kasus bertambah 92.071 dan 1.136 kematian dalam kurun 24 jam.
India menempati peringkat kedua sebagai negara dengan angka kasus Covid-19 tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat (AS) yang mencatat 6,5 juta kasus.
Pada Minggu (13/9/2020), Menteri Kesehatan India Hans Vardhan mengatakan negara itu mempertimbangkan izin darurat pemakaian vaksin Covid-19 khususnya bagi kelompok lanjut usia dan orang-orang di tempat kerja berisiko tinggi.
Terlepas dari kritik tajam dari pihak oposisi, sekitar 75% mempercayai Modi serius menangani wabah tersebut, menurut jajak pendapat terbaru oleh kantor berita IANS.
Pada Mei, Modi meluncurkan paket stimulus yang dijuluki 'Skema India Mandiri', yang bertujuan untuk membantu dan meningkatkan ekonomi selama krisis Covid-19. ***Jeremy
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !