Headlines News :
Home » » Tak Pakai Masker, Warga di Jateng Dihukum Bersihkan Makam

Tak Pakai Masker, Warga di Jateng Dihukum Bersihkan Makam

Written By Info Breaking News on Senin, 28 September 2020 | 13.26

Warga yang melanggar protokol kesehatan diberi sanksi sosial menyapu Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Semarang, Senin (28/9/2020)
Semarang, Info Breaking News - Provinsi Jawa Tengah semakin gencar menegakkan penerapan protokol kesehatan. Mereka yang kedapatan melanggar langsung diberi hukuman. Salah satunya adalah dengan membersihkan Taman Makam Pahlawan (TPM) Giri Tunggal Kota Semarang.

Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kota Semarang, TNI, Polri, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP Provinsi Jawa Tengah menggelar operasi yustisi di Jalan Sriwijaya depan TMP Giri Tunggal, Senin (28/9/2020), untuk menekan angka penularan Covid-19 di Jawa Tengah.


Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan operasi yustisi akan terus dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19. Kali ini, operasi melibatkan beberapa unsur terkait.


"TNI, Polri dan juga Satpol PP Provinsi sudah, sudah turun langsung. Ini kita terus lakukan operasi penegakan penerapan protokol kesehatan," tuturnya.


Warga yang tidak mengindahkan protokol kesehatan, terutama yang tidak memakai masker langsung didata dan diberi arahan. Selanjutnya mereka disanksi untuk menyapu komplek TMP Giri Tunggal, sebelum akhirnya diminta melakukan tes rapid.


"Mereka yang melanggar dijatuhi sanksi menyapu makam pahlawan agar mereka jera. Mereka ingat mati. Selain itu, mereka juga menjalani tes rapid. Ada puluhan orang yang kedapatan tidak membawa masker," jelasnya.


Salah satu warga yang terkena razia adalah Hendrik. Pria asal Semarang Barat tersebut luoa membawa masker karena terburu-buru saat berangkat kerja. Akibatnya dia harus membersihkan makam.


Ia sendiri tidak menolak saat diberi sanksi sebab ia sadar telah melakukan kesalahan.


"Tidak apa-apa, karena memang saya melanggar," tuturnya.


Ia tak lupa menyatakan harapannya agar pandemi Covid-19 cepat berlalu dan situasi dapat normal kembali.


"Covid-19 membuat semua pekerjaan sepi. Saya berharap cepat berakhir," pungkasnya. ***Yohanes Suroso

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved