Penampakan Pasukan Khusus Rajawali BIN dalam unggahan Bambang Soesatyo
Jakarta, Info Breaking News - Indonesia belum lama ini digemparkan oleh suatu penampakan video yang diunggah Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo di akun Instagramnya.
Video dengan caption “Pasukan Khusus Rajawali BIN” tersebut pun sontak menjadi buah bibir terutama mereka yang datang dari kalangan intelijen dan militer. Tidak sedikit yang kemudian berspekulasi miring terhadap unggahan pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut.
Akademisi dan peneliti pertahanan Connie Rahakudine Bakrie pun mengaku tidak mengetahui selama ini BIN memiliki pasukan khusus bernama Rajawali.
“Saya hanya ingin menjawab dengan sederhana. Dia (BIN) mau punya kapal bisa terbang, kapal bisa nyelem, mobil bisa dibuka dan melesat seperti petir, dan apa pun dia (BIN, red) mau punya, kalau itu sudah terbuka ke orang, jangankan di suatu acara seperti itu. (Memunculkan diri anggota BIN, red) ke satu orang saja, itu sudah melanggar prinsip dan hukum dari intelijen. Which is kerahasiaan, kesenyapan, kesilumanan. Itu, nomor satu,” kata Connie, Sabtu (12/9/2020).
Masih mengenai unggahan Bamsoet, Connie juga mempertanyakan soal “atraksi” dan “pasukan khusus BIN” yang dimaksud Bamsoet.
“Nomor dua, itu (BIN - red) punya pasukan khusus. Untuk apa punya pasukan khusus? Kalau buat dia (anggota BIN - red) bersenjata, itu memang harus. Setahu saya, enggak ada (pasukan khusus BIN - red), apa dasarnya?,” tuturnya penuh tanya.
Munculnya video dengan sebutan Pasukan Khusus BIN ini diakuinya juga menjadi perbincangan di kalangan pakar militer. Apalagi, dia menyebut konseptor dan pendiri Komandi Nasional Resimen Mahasiswa, atau biasa dikenal Menwa, yakni Saidiman Ahmad juga telah memberikan pernyataan tidak pernah intelijen dipersenjatai senjata laras panjang.
Diketahui, dalam video unggahan Bamsoet tersebut para anggota pasukan khusus terlihat mengenakan pakaian serba hitam lengkap dengan helm, kaca mata hitam, dan senjata laras panjang dipegang mereka saat beraksi di hadapan para tamu. Bahkan banyak jenderal TNI hadir terlihat hadir dalam video itu.
“Nomor tiga, saya waktu sekolah di Inggris itu, sering mewawancarai MI5, MI6 (Badan Intelijen milik Inggris Raya - red). Dan selama saya bertemu mereka yang diatur kampus saya, di Birmingham University. Saya tidak pernah tahu nama orangnya saja,” ungkap Connie.
Bahkan, selama melakukan studi intelijen di Inggris, dia hanya mendapatkan nama dari MI5 dan MI6 dengan nama samaran karena seharusnya seorang intelijen tidaklah boleh diketahui nama maupun wajahnya.
“Ini coba. Jangankan senjata, dan lain dilihatin. Jadi menurut saya, sangat disayangkan, BIN ini setahu saya dipegang Pak BG (Budi Gunawan) dananya enggak terbatas karena betul betul dibangun profesional,” kata Connie.
Tetapi, lanjut Connie, semua pada akhirnya berujung pada “mentalitas melayu”.
“Kenapa? Jadi, semua alat peralatan semahal apa pun yang dibeli (oleh BIN - red) menurut saya, menjadi percuma. Dengan kita akhirnya membuka ke dunia, bahwa kita itu siapa. Karena aku enggak pernah melihat orang intelijen (Pasukan Khusus Rajawali BIN) seperti itu,” kata dia.
Seperti terlihat dalam video Bamsoet, seragam yang dikenakan Pasukan Rajawali serupa dengan Brimob Polri. Ketika ditanya terkait pengaruh Polri di BIN saat ini, Connie enggan berkomentar tetapi dia mengakui bahwa pasukan di video itu memamng nampak seperti Brimob.
“Saya juga enggak mengerti. Pasukan khusus itu untuk apa? Penyerbuan? Penyerbuan intelijen kan, tidak begitu caranya. Tidak pakai seragam. Jadi, banyak hal menurut saya, menjadi bias. Antara mau membesarkan BIN, dengan membuat terbuka dengan yang tidak mau terbuka,” ungkapnya
“Pokoknya, semua prinsip intelijen itu langsung gugur terjadi dari acara kemarin. Itu saja, kalau saya boleh ringkas dalam satu kalimat,” imbuh Connie.
Selain itu, Connie juga menyoroti wajah-wajah yang terlihat di video Bamsoet itu. Dia mengatakan, melihat satu orang TNI melipat tangan dan terlihat sangat tegang. Hal itu juga menimbulkan pertanyaan lain, siapakah sosok di video itu?
“Itu yang gue lihat, orang paling waras, itu dia. Beneran. Mungkin dia lihat, apaan ini? Karena kalau yang lain (dalam video - red) senyam senyum. Paling enggak kayak melihat sesuata yang “wah”. Apalagi, Bamsoet. Apa dia bilang? Ngomong apa? Bangga? Duh, ngawur banget deh,” celetuk Connie. ***Armen Fosters
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !