Utah, Info Breaking News - Dalam perhelatan debat calon wakil presiden Amerika Serikat (AS) yang dilaksanakan di Utah, Rabu (7/10/2020) waktu setempat, Kamala Harris menuduh Wapres Mike Pence dan Presiden Donald Trump menyembunyikan bahaya pandemi Covid-19.
Seperti dilaporkan NPR, Harris menuding bahwa pemerintah tidak langsung memberitahu rakyat Amerika tentang tingkat bahayanya.
“Rakyat Amerika telah menyaksikan kegagalan terbesar dari administrasi kepresidenan mana pun dalam sejarah negara kita,” dia memulai.
Dia menyoroti jumlah kematian yang mengejutkan akibat virus di AS. Dia juga mengecam Gedung Putih karena gagal bertindak pada awal pandemi.
“Mereka tahu apa yang terjadi dan mereka tidak memberi tahu Anda,” katanya. "Mereka tahu, dan mereka menutupinya."
Harris selanjutnya mengucapkan terima kasih kepada jurnalis Bob Woodward, sehingga rakyat Amerika sekarang tahu bahwa pemerintahan Trump merahasiakan informasi penting tentang bahaya virus.
Woodward yang bekerja di Washington Post tersebut mengatakan Trump mengakui meremehkan bahaya virus corona pada hari-hari awal pandemi.
"Saya ingin selalu meremehkannya. Saya masih suka mengecilkan hati, karena saya tidak ingin membuat panik," kata presiden kepada Woodward, seperti tertulis dalam bukunya yang berjudul Rage. Trump juga mengakui parahnya virus tersebut.
"Ini hal yang mematikan," kata presiden kepada Woodward dalam percakapan pada 7 Februari lalu.
"Hanya karena Anda menghirup udara dan begitulah cara penyebarannya. Dan itu sangat rumit. Itu sangat rumit. Itu juga lebih mematikan daripada flu berat Anda."
Trump membela pendekatannya setelah buku itu dirilis dengan mengatakan bahwa dia ingin menghindari kepanikan publik. Trump menambahkan, jika itu sangat buruk, mengapa Woodward menunggu berbulan-bulan sebelum melaporkan informasi tersebut.
"Saya tidak ingin melompat-lompat lalu mulai berteriak, 'Kematian! Kematian!' Karena bukan itu masalahnya," dalih Trump saat terkait mengapa dirinya meremehkan Covid-19 pada bulan Februari dan awal Maret. ***Jeremy
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !