Headlines News :
Home » » Kurang Dana, Trump Hentikan Iklan Kampanye di 3 Negara Bagian

Kurang Dana, Trump Hentikan Iklan Kampanye di 3 Negara Bagian

Written By Info Breaking News on Senin, 12 Oktober 2020 | 16.28


Washington, Info Breaking News - Presiden Amerika Serikat (AS) sekaligus kandidat petahana Republik, Donald Trump, terpaksa harus menghentikan seluruh iklan kampanye di stasiun televisi dan radio di tiga negara bagian karena kekurangan dana.

Secara substansial, Trump menguranginya di empat negara bagian setelah penggalangan dananya gagal menyaingi lonjakan pengeluaran oleh pesaingnya dari Demokrat, Joe Biden.


Diketahui, Trump menarik iklannya dari Ohio, Iowa dan New Hampshire serta melakukan perubahan di Florida, Georgia, Pennsylvania, dan Carolina Utara. Sebaliknya, kampanye Biden telah menembus US$ 500 juta (Rp 7,3 triliun) dalam peta pertandingan yang sejauh ini mencatat keunggulannya.


Dana kampanye Biden dilaporkan banyak digunakan untuk iklan televisi, digital, dan radio sejak awal tahun menurut perusahaan pelacak Advertising Analytics. Pengeluaran Biden itu termasuk biaya dalam nominasinya di Demokrat yang sukses.


Sejak memenangkan nominasi, kampanye Biden menyalurkan uang untuk menargetkan pemilih di negara-negara bagian kunci seperti Ohio, Iowa, Pennsylvania, Michigan, Florida, Wisconsin, dan Texas.


Sementara itu, Trump dalam enam minggu sejak konvensi nasional Republik, telah menghabiskan lebih dari US$ 17 juta (Rp 250,2 miliar) untuk iklan yang telah dipesannya di Ohio, Iowa, dan New Hampshire. Meski berisiko, keputusannya menarik iklan dari tiga negara bagian memperlihatkan kondisi keuangannya yang memprihatinkan.


“Tampaknya kampanye Trump telah mencapai titik dimana mereka harus melakukan sejumlah triase (prioritas),” kata direktur dari Proyek Media Wesleyan, Travis Ridout, yang melacak iklan politik, Sabtu (10/10).


“Mereka tampaknya tidak mempunyai cukup uang untuk menayangkan iklan di mana saja,” tambah Ridout. ***Jeremy


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved