Jakarta, Info Breaking News - Sidang perdana kasus pemalsuan surat dengan terdakwa Djoko Tjandra Soegiarto bersama sama Anita Dewi A. Kolopaking dan Brigjen Pol. Prasetijo Utomo hari ini digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum Yeni Trimulyani , SH., M.Hum.Jalannya persidangan perkara surat jalan palsu dengan tersangka Djoko Tjandra, Anita Kolopaking dan
Brigjen Pol. Prasetijo Utomo di PN Jakarta Timur
Bacaan dakwaan masing-masing dilakukan secara terpisah. Persidangan dipimpin oleh ketua majelis hakim M. Sirad, SH dengan anggota Sutikna, SH dan Lingga Setiawan SH.
Djoko Tjandra sendiri oleh jaksa penuntut umum didakwa dengan pasal 263 ayat 1 junto pasal 55 ayat 1 ke-1 jo pasal 64 ayat 1 KUHP subsider pasal 263 ayat 2 jo pasal 64 KUHP.
Selanjutnya, Brigjen Prasetyo Utomo didakwa dengan pasal 263 ayat 1 Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 Jo pasal 64 ayat 1 KUHP subsider pasal 263 ayat 2 Jo pasal 64 KUHP pasal 426 ayat 2 Jo pasal 64 KUHP dan pasal 21 ayat 1 ke 2 Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Sementara itu, terdakwa Anita Kolopaking dikenakan pasal 263 ayat 1 Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 Jo pasal 64 ayat 1 KUHP, subsider pasal 263 ayat 2 Jo pasal 64 KUHP dan serta pasal 223 Jo pasal 64 KUHP.
Berdasarkan ketentuan yang tercantum pada pasal 84 ayat ayat 4 KUHAP telah melakukan menyuruh melakukan dan turut serta melakukan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berlanjut dengan pembuatan surat palsu atau memalsukan surat pada 3 juni 2020 bertempat di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur dan Bandara Supadio Pontianak, maka Pengadilan Negeri Jakarta Timur berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut. ***Paulina
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !